KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (
SLIS) melalui anak perusahaan PT Juara Bike dengan merek dagang Selis, menggandeng Hyundai Kefico untuk mengembangkan perluasan kendaraan listrik melalui jalur konversi motor listrik. Direktur Juara Bike Wilson Teoh menyatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan bukti nyata SLIS dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat implementasi penggunaan motor listrik di Indonesia. Seturut dengan arahan pemerintah melalui bantuan biaya konversi senilai Rp 7 juta dari motor konvensional menjadi motor listrik, SLIS yakin dapat memenuhi permintaan pasar.
"Kami harap itu akan jadi pemicu bagi seluruh konsumen untuk beralih ke motor listrik. Ini adalah segmen yang memang diperlukan sekali dan jadi mayoritas dari segmen yang kita temui," ungkap Wilson dalam acara Penandatanganan Kerja Sama antara PT Juara Bike (Selis) dan Hyundai Kefico di Pabrik Motor Selis, Tangerang, Banten Senin (17/4).
Baca Juga: Laba Bersih Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Melesat 67% pada 2022 Wilson menjelaskan, dengan adanya bantuan biaya konversi dari pemerintah, konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 10 juta, dari biaya normal yang berada di kisaran Rp 17 juta-20 juta untuk konversi satu motor listrik. Untuk diketahui, SLIS sendiri telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor sejak Februari 2022 yang dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Saat ini SLIS sudah memiliki 53 jaringan Selis Center yang ke depannya akan bertahap dilengkapi oleh layanan konversi motor listrik. Dengan tujuan mempermudah konsumen yang tertarik melakukan konversi motor konvensional menjadi motor listrik. Manajemen Juara Bike menargetkan untuk dapat meng-konversi setidaknya 60.000 motor konversi hingga 2024. Untuk di tahun ini sendiri, diharapkan angka konversinya bisa mencapai 15.000 motor.
"Target pemerintah sampai tahun 2025 adalah 2 juta unit motor konversi. 2 juta ini di mana di antaranya 200.000 unit akan diberikan bantuan senilai Rp 7 juta per unit di tahun 2023-2024. Kami targetkan bisa mencapai 30%
market share atau 60.000 unit dalam waktu dua tahun," tutur Wilson. Sebagai informasi tambahan, motor yang dapat dikonnversi listrik adalah rentang CC 100-150 CC. Per Desember 2022, secara konsolidasi melalui induk perseroan, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk mencatat penjualan sebesar Rp 487,15 miliar. Perseroan mampu membukukan laba bersih Rp 42,34 miliar, dari pada Desember 2021 senilai Rp 25,24 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .