KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) menjalin kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) non finansial dan finansial senilai US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,30 triliun. Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi GOTO untuk mendorong bisnis berkelanjutan. Dari kerja sama non finansial, GOTO dan IFC akan mendukung transisi penggunaan kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengintegrasikan berbagai praktik bisnis berkelanjutan.
Dari segi finansial, GOTO akan memperoleh US$ 150 juta. IFC akan berinvestasi dengan sebesar US$ 125 juta dan US$ 25 juga dari firma investasi privat Franke & Company, Inc. "GOTO akan menerima investasi dari
private placement serta penerbitan surat uang terstruktur kepada Bhinneka Holdings (22) Limited," jelas Patrick dalam keterangan resmi, Selasa (3/10).
Baca Juga: Eksekusi Private Placement, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Dapat Dana Segar US$ 150 Juta Ini merupakan upaya GOTO untuk mengeksekusi aksi
private placement. GOTO telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023. GOTO akan menerbitkan saham baru sebesar 17,04 miliar. Ini setara dengan 1,42% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh GOTO setelah
private placement. Sementara surat utang atau Notes Subscription Agreement akan diterbitkan oleh entitas usaha GOTO, yakni GoTo International Finance (22) Limited (GTIF) kepada Bhinneka Holdings (22) Limited. Secara bersamaan Bhinneka Holdings (22) Limited akan menerbitkan obligasi bersifat ekuitas alias
equity-linked bond kepada IFC dan Franke & Company, Inc. senilai US$ 150 juta. Patrick obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited dapat ditukarkan dengan saham Seri A GOTO yang akan diambil bagian dengan harga Rp 135 per saham. "Ini merefleksikan nilai premium sebesar 50% dari harga rata-rata tertimbang saham GOTO pada satu bulan terakhir mencakup 2 Oktober 2023," katanya. Asal tahu, obligasi bersifat ekuitas di atas memiliki tingkat kupon sebesar 5% per tahun yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2028.
Adapun Citigroup Global Markets Limited dan Goldman Sachs (Singapore) Pte. akan bertindak sebagai bank penetapan untuk penerbitan obligasi bersifat ekuitas.
Seluruh dana segar itu akan sebagai modal kerja GOTO dan anak-anak usaha GOTO secara langsung. Perinciannya sekitar 25% untuk GOTO dan 15% untuk PT Tokopedia. Kemudian dana juga akan disalurkan untuk entitas GOTO lainnya, yakni PT Swift Logistic Solutions, PT Multifinance Anak Bangsa dan PT GoTo Solusi Niaga yang masing-masing sebesar 15%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari