Gandeng INKA, KAI Siap Borong Ratusan Unit Kereta Api Buatan Dalam Negeri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT INKA (Persero) tandatangani kontrak pengerjaan kereta penumpang dan kereta rel listrik (KRL) dari PT KAI (Persero) dan PT KCI atau KAI Commuter. Salah satu kontraknya yakni pengadaan 612 unit kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026 antara PT INKA dan KAI.

Direktur Utama INKA Eko Purwanto menyampaikan, kerja sama ini merupakan momentum kebangkitan perkeretaapian nasional dalam bentuk kolaborasi antara INKA, KAI dan KAI Commuter.

“Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, dan kami pun PT INKA selalu berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk kereta-kereta kami,” ujar Eko dalam keterangan resminya, Kamis (9/3).


Beberapa rincian penandatanganan kontrak yang dilakukan di antaranya adalah kontrak Pengadaan 16 Trainset KRL Baru antara INKA dan PT KCI. Untuk pengadaan trainset kereta baru, KAI menyiapkan anggaran hampir Rp 4 Triliun yang ditargetkan selesai pada tahun 2025-2026.

Selanjutnya penandatanganan kontrak pengadaan 612 unit kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026 antara INKA dan KAI.Baca Juga: INKA dan KCI Teken Kontrak Pengadaan 16 Rangkaian KRL Senilai Rp 3,8 Triliun

Kemudian juga penandatanganan kontrak pengadaan 10 Car Kereta Luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka dan 1 Car Cadangan Perawatan 2023-2024 antara INKA dan KAI.

Direktur Utama Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo menambahkan penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatra perlu ditingkatkan. Hal ini mengingat moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah besar, biaya transportasi lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan.  

Ia juga mengatakan, pengadaan sarana kereta api juga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api.

“Kami berharap upaya perbaikan yang tengah dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju,” sambung Didiek.

Lebih lanjut, Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia menyampaikan penandatanganan kontrak pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) ini sesuai dengan kesepakatan awal di Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh PT KCI dan PT INKA pada tahun 2022 kemarin.

Pengadaan sarana kereta ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari