KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia teknologi pembayaran dan pengiriman uang antar negara (remitansi) TransferWise meluncurkan produk pengiriman uang dari Indonesia keluar negeri. Terdapat 80 negara tujuan termasuk Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, hingga ke Amerika Serikat, Britania Raya dan Tiongkok. Layanan pengiriman uang Transferwise ini berkolaborasi dengan perusahaan fintech lokal PT Syaftraco (Instamoney) yang sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara remitansi. Pengiriman uang bisa dilakukan lewat aplikasi smartphone berbasis android, iOS dan via website yang sudah tersedia dalam versi bahasa Indonesia.
Peluncuran TransferWise di Indonesia ini adalah kelanjutan dari hadirnya layanan transfer uang ke Indonesia sejak 2016. Sedangkan pengiriman uang dari luar negeri ke uang elektronik seperti Go Pay, OVO dan Dana telah dilakukan sejak November 2019 lalu. Venkatesh Saha, Head of APAC and Middle East Expansion TransferWise melihat adanya kebutuhan remitansi yang signifikan dari masyarakat Indonesia. Bahkan menjadi salah satu permintaan terbesar di platform.
Baca Juga: Bisnis Remitansi Sejumlah Bank Bakal Turun Sampai Akhir Tahun “Sehingga kami bersemangat akhirnya bisa menghadirkan layanan transfer uang ke Indonesia. Mulai saat ini publik Indonesia bisa mengirim yang keluar negeri dengan lebih cepat dan nyaman lewat layanan digital kami dengan biaya terendah”, ujar Venkatesh Saha dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11). Menurut data Bank Dunia, pengiriman uang keluar negeri terus tumbuh stabil, mencapai US$ 5 Miliar di tahun 2019. Data Ini sejalan dengan banyaknya pelajar Indonesia yang bersekolah di luar negeri, terus bertambah sekitar 35% dalam 10 tahun terakhir menurut data ICEF Monitor. Elian Ciptono, Head of Indonesia Expansion TransferWise bilang menurut survei yang dilakukan di Indonesia, selama ini masyarakat Indonesia yang mengirim uang keluar negeri didominasi oleh keluarga yang mengirim uang termasuk untuk biaya sekolah untuk anaknya.
“Survei juga menunjukkan bahwa 90% dari mereka merasa terbebani dengan tingginya biaya pengiriman. Bukan cuma mahal, jasa remitansi lain juga dianggap sulit dan lambat. Maka dari itu, TransferWise bermisi untuk mengubah status quo, menjadikan transfer uang lintas negara semudah berkirim email”, tambah Elian. Tessa Wijaya, COO & Co-founder Instamoney menyatakan kolaborasi dengan TransferWise, yang menjadikan transfer uang keluar negeri jauh lebih murah dan cepat. Asal tahu saja, TransferWise didirikan pada tahun 2011 oleh Taavet Hinrikus dan Kristo Käärmann. Lebih dari sembilan juta orang telah menggunakan TransferWise untuk memproses transaksi lintas negara lebih dari US$ 6 miliar setiap bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi