KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) makin giat menyalurkan kredit atau pembiayaan berbasis payroll atawa kredit tanpa agunan. Sebab kredit segmen ini dinilai lebih rendah resiko lantaran berasal dari gaji para debitur. PT Bank NTB Syariah misalnya, terus berupaya menggaet debitur yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. "Strategi untuk akuisisi debitur tetap ditekankan pada layanan bpd sebagai bank pengelola payroll ASN, selain membangun semangat berpartisipasi untuk memajukan daerah dengan kembali ke bank daerah," kata Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Gandeng intansi, dua BPD ini berupaya tingkatkan kredit payroll
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) makin giat menyalurkan kredit atau pembiayaan berbasis payroll atawa kredit tanpa agunan. Sebab kredit segmen ini dinilai lebih rendah resiko lantaran berasal dari gaji para debitur. PT Bank NTB Syariah misalnya, terus berupaya menggaet debitur yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. "Strategi untuk akuisisi debitur tetap ditekankan pada layanan bpd sebagai bank pengelola payroll ASN, selain membangun semangat berpartisipasi untuk memajukan daerah dengan kembali ke bank daerah," kata Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).