JAKARTA. Demi mendukung inovasi bisnisnya dan menjaring lebih banyak nasabah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berinvestasi sekitar US$ 400.000-US$700.000. Nilai itu merupakan modal kerja sama dalam menerbitkan kartu transaksi bersama Japan Credit Bureau (JBC) International Co Ltd. "Investasi ini untuk mengubah sistem," sebut Direktur Ritel BNI Darmadi Sutanto, Selasa, (7/5). Nantinya, akan ada 3 tahap penerbitan kartu BNI dengan JBC ini. Pertama yaitu penerbitan kartu debit. Kemudian, pembenahan sistem Electronic Data Capture (EDC). Di mana BNI sudah mempunyai 49.000 EDC dan akan ditambah 40.000 lagi.
Gandeng investor Jepang, BNI investasi US$ 700.000
JAKARTA. Demi mendukung inovasi bisnisnya dan menjaring lebih banyak nasabah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berinvestasi sekitar US$ 400.000-US$700.000. Nilai itu merupakan modal kerja sama dalam menerbitkan kartu transaksi bersama Japan Credit Bureau (JBC) International Co Ltd. "Investasi ini untuk mengubah sistem," sebut Direktur Ritel BNI Darmadi Sutanto, Selasa, (7/5). Nantinya, akan ada 3 tahap penerbitan kartu BNI dengan JBC ini. Pertama yaitu penerbitan kartu debit. Kemudian, pembenahan sistem Electronic Data Capture (EDC). Di mana BNI sudah mempunyai 49.000 EDC dan akan ditambah 40.000 lagi.