KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) resmi memulai kerjasama antara  PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam beberapa proyek strategis. Salah satu di antaranya adalah pembangunan jembatan penghubung antara Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS).

Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu bilang jembatan penghubung antara Ancol dan JIS ini diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat. Terutama saat ada event besar seperti pertandingan dan konser yang kerap kali sering kesulitan akses parkir di JIS.

Lebih lanjut, Nixon bilang saat ini sedang dihitung berapa nilai proyek yang akan turut dibantu oleh BTN dalam pembangunan jembatan tersebut. Di mana, panjang jembatan tersebut kurang lebih 400 meter dengan desain yang sedang dibuat.

Semakin Inovatif, BPJS Kesehatan Terima Anugerah Bakti Nusantara dari Nusantara TV

“Ya kami masih hitung dulu menunggu desainnya juga. Yang pasti nilainya lebih dari Rp 1 miliar,” ujar Nixon, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga: BTN Dukung SDGs Lewat Program TJSL dan Relawan Bakti BUMN

Tak hanya proyek pembangunan jembatan tersebut, dalam nota kesepahaman yang ditandatangani bersama PJAA dan Jakpro, BTN menegaskan langkahnya untuk mendorong  transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Nixon menyebutkan akan membantu melalui kemudahan bertransaksi dengan layanan perbankan komprehensif dan berbasis digital dari BTN, yang akan ditempatkan di berbagai fasilitas dan venue yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, Ancol, dan Jakpro sebagai BUMD milik Pemprov, contohnya ATM dan EDC di Ancol, JIS, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Velodrome, dan Pasar Muara Karang.

“Kita akan mendorong beberapa layanan digital sehingga bisa lebih cashless dan lebih rapi di kawasan Ancol dan JIS. Mudah-mudahan, banyaknya ide dan acara yang dapat kita selenggarakan bersama dapat mengangkat pariwisata dan industri di Jakarta, seperti halnya kota-kota besar di dunia yang menjadi pusat sports tourism, culinary tourism, dan sebagainya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News