KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi (insurtech), Qoala, terus berupaya memasarkan produk asuransinya secara online mengingat ada peningkatan pembelian produk asuransi selama pandemi. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan oleh Qoala dalam mendistribusikan produk asuransinya ialah dengan menggandeng JD.ID untuk memasarkan produk asuransi Covid-19, bekerjasama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan perusahaan asuransi Takaful Keluarga. Produk asuransi ini dirilis sejak tanggal 4 Juni 2021. "Qoala ingin memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan sekaligus menghadirkan ketenangan pikiran bagi semua orang, termasuk lewat kolaborasi dengan JD.ID. Preminya sangat terjangkau, yakni Rp 15.000. Asuransi ini melindungi customer dari risiko terjangkit Covid-19, meninggal karena kecelakaan, membutuhkan santunan rawat inap, santunan penggantian biaya tes swab PCR dan mengalami kehilangan pendapatan, dengan manfaat perlindungan hingga Rp 15 juta," ungkap Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin, dalam keterangan resminya,Rabu (16/6).
Gandeng JD.ID, Qoala hadirkan asuransi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi (insurtech), Qoala, terus berupaya memasarkan produk asuransinya secara online mengingat ada peningkatan pembelian produk asuransi selama pandemi. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan oleh Qoala dalam mendistribusikan produk asuransinya ialah dengan menggandeng JD.ID untuk memasarkan produk asuransi Covid-19, bekerjasama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan perusahaan asuransi Takaful Keluarga. Produk asuransi ini dirilis sejak tanggal 4 Juni 2021. "Qoala ingin memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan sekaligus menghadirkan ketenangan pikiran bagi semua orang, termasuk lewat kolaborasi dengan JD.ID. Preminya sangat terjangkau, yakni Rp 15.000. Asuransi ini melindungi customer dari risiko terjangkit Covid-19, meninggal karena kecelakaan, membutuhkan santunan rawat inap, santunan penggantian biaya tes swab PCR dan mengalami kehilangan pendapatan, dengan manfaat perlindungan hingga Rp 15 juta," ungkap Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin, dalam keterangan resminya,Rabu (16/6).