Gandeng Koinworks, Bhinneka beri pembiayaan untuk UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhinneka.Com menggandeng KoinWorks untuk menyediakan beragam layananan finansial bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Layanan tersebut bisa dinikmati sejak September 2020.

Chief of Commercial and Omni Channel Bhinneka.Com Vensia Tjhin mengatakan, produk KoinWorks secara khusus tersedia di platform Bhinneka.Com melalui KoinBisnis yakni pembiayaan bagi para pelaku UMKM untuk belanja modal bisnis mereka.

“Bermitra dengan KoinWorks merupakan salah satu wujud upaya bersama menjaga dan memberdayakan UMKM Indonesia, terlebih di masa-masa untuk mulai #BangkitLagi seperti saat ini, kami berharap semua pihak mendapatkan manfaat baik dan saling mendukung sebagai satu ekosistem usaha," kata Vensia dalam keterangan resmi, Senin (5/10). 


Kehadiran KoinBisnis di platform Bhinneka.Com memungkinkan para pelanggan (termasuk para Merchant) mendapatkan pembiayaan belanja bisnis, atau belanja modal mulai Rp 5 juta hingga Rp2 miliar dengan bunga mulai 0,75% per bulan. 

Baca Juga: Sambut Hari Pelanggan Nasional 2020, Bhinneka.com beri free ongkir sebulan penuh

Dengan tenor atau jangka waktu yang bisa dipilih sampai 24 bulan, tanpa biaya penalti untuk pelunasan lebih awal. Pelanggan juga tidak dibebani dengan agunan walaupun ini masuk pembiayaan modal bisnis.

"Kami yakin ini bisa menjadi alternatif solusi bagi para wirausaha yang sedang membutuhkan modal berupa perangkat dan peralatan produksi yang tersedia di platform kami. Selain  produk IT,  berbagai alat produksi, heavy equipment, peralatan kesehatan, dan sebagainya,” lanjut Vensia.

Secara terpisah, Chief of Operating Officer KoinWorks, Bernard Arifin menyambut baik kolaborasi dengan Bhinneka.com melalui produk pembiayaan produktif KoinBisnis. 

"Kolaborasi ini sekali lagi mengukuhkan komitmen KoinWorks untuk ikut serta dalam menggerakkan kembali roda perekonomian Indonesia melalui peningkatan produksi para pelaku UKM demi menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasar," tutupnya.

Selanjutnya: Pertempuran di era digital, perusahaan konvensional dan start up harus bekerja sama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi