JAKARTA. Demi alasan efisiensi investasi reksadana, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatangan nota kesepahaman terkait pengembangan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu dengan Korea Securities Depository (KSD). Nota kesepahaman ini sekaligus mengawali kerja sama KSEI dengan KSD untuk mengembangkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di Indonesia. Diharapkan, pengembangan sistem ini dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan perkembangan dan pertumbuhan industri reksadana nasional. Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI mengatakan, saat ini, para pelaku industri reksa ana, seperti agen penjual, manajer investasi, bank kustodian dan perusahaan efek masih terhubung dengan cara yang beragam dengan sistem yang dikembangkan oleh masing-masing pelaku.
Gandeng Korea, KSEI bidik infrastruktur reksadana
JAKARTA. Demi alasan efisiensi investasi reksadana, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatangan nota kesepahaman terkait pengembangan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu dengan Korea Securities Depository (KSD). Nota kesepahaman ini sekaligus mengawali kerja sama KSEI dengan KSD untuk mengembangkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di Indonesia. Diharapkan, pengembangan sistem ini dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan perkembangan dan pertumbuhan industri reksadana nasional. Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI mengatakan, saat ini, para pelaku industri reksa ana, seperti agen penjual, manajer investasi, bank kustodian dan perusahaan efek masih terhubung dengan cara yang beragam dengan sistem yang dikembangkan oleh masing-masing pelaku.