Gandeng Krakakoa, DBS luncurkan tabungan Green Savings



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan berkelanjutan kini menjadi tonggak utama dalam tercapainya kondisi ekonomi yang stabil dan berjangka panjang. Salah satunya dilakukan oleh Bank DBS lewat kolaborasi dengan salah satu wirausaha sosial Krakakoa, meluncurkan tabungan Green Savings yang berkelanjutan dan memiliki dampak sosial. 

Konsep donasi untuk mendukung usaha berkelanjutan sambil menabung jadi tujuan utama diresmikannya Green Savings. Di mana hasil dari donasi akan diberikan kepada para petani coklat yang bergabung di Krakakoa. 

Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Gita Syahrani bilang sustainability atau pembangunan berkelanjutan sudah menjadi hal yang wajib dilakukan dan bukan merupakan opsi lagi. Jika kondisi alam terjaga, maka perekonomian juga akan terus berjalan. 


Baca Juga: Bisnis wealth management BCA, Bank Commonwealth dan OCBC NISP makin tumbuh subur

Sektor finansial berperan penting dalam sustainability, terlebih lagi saat ini sudah semakin banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang kian berkembang di Tanah Air. Tidak hanya perencanaan, Gita mengatakan penting bagi perusahaan untuk terus memberikan laporan terkait progres yang tengah dilakukan perusahaan dalam mengemban sustainability. 

"Kolaborasi DBS dengan Krakakoa tidak hanya membantu menjamin kesejahteraan petani kakao dan pertanian berkelanjutan, tetapi juga memberikan promo bagi nasabah yang memiliki tabungan Green Savings. Promo ini berlaku bagi nasabah yang berbelanja di Krakakoa dengan memasukkan kode khusus," tandas Festia Pisa Valensia, Head of Segmentation, Liabilities and Mortgage PT Bank DBS Indonesia.

Tak hanya itu, bentuk inisiatif berkelanjutan oleh Consumer Banking Bank DBS Indonesia yakni dalam bentuk menghubungkan nasabah dengan wirausaha sosial yang memiliki upaya untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan, guna menciptakan dampak positif di bidang usahanya. 

Selanjutnya: Bank Mestika Dharma (BBMD) bagikan dividen Rp 120 miliar, ini jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi