Hong KONG and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia terus berupaya mengembangkan bisnis cash management. Kemarin, HSBC menggandeng PT Lautan Luas Tbk untuk mengelola kas perusahaan tersebut, termasuk payroll atau pembayaran gaji. Direktur Komersial Banking HSBC Indonesia Martin Widjaja mengatakan, keuntungan bisnis cash management tidak hanya fee based income. "Kerja sama seperti ini membangun strong relationship, sehingga bank bisa menawarkan produk-produk perbankan lain ke perusahaan," ujarnya. Tahun lalu, nilai dana pihak ketiga (DPK) HSBC dari cash management naik sebesar 29%. Sedangkan fee based income melonjak hingga 41%. Direktur Operasional Lautan Luas Herman Santoso menilai, layanan ini cukup membantu. HSBC akan mengelola sekitar 30% dari total pendapatan perusahaan yang masih berbentuk cek. "Jadi kami bisa fokus menjalankan bisnis. Biaya operasional pun dapat ditekan," tambahnya.
Gandeng Lautan Luas, HSBC Genjot Cash Management
Hong KONG and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia terus berupaya mengembangkan bisnis cash management. Kemarin, HSBC menggandeng PT Lautan Luas Tbk untuk mengelola kas perusahaan tersebut, termasuk payroll atau pembayaran gaji. Direktur Komersial Banking HSBC Indonesia Martin Widjaja mengatakan, keuntungan bisnis cash management tidak hanya fee based income. "Kerja sama seperti ini membangun strong relationship, sehingga bank bisa menawarkan produk-produk perbankan lain ke perusahaan," ujarnya. Tahun lalu, nilai dana pihak ketiga (DPK) HSBC dari cash management naik sebesar 29%. Sedangkan fee based income melonjak hingga 41%. Direktur Operasional Lautan Luas Herman Santoso menilai, layanan ini cukup membantu. HSBC akan mengelola sekitar 30% dari total pendapatan perusahaan yang masih berbentuk cek. "Jadi kami bisa fokus menjalankan bisnis. Biaya operasional pun dapat ditekan," tambahnya.