KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendukung kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melakukan peningkatan manajemen pengelolaan, kegiatan sosial dan ekonomi berbasis masjid. Program ini dilakukan sejak 2017 sampai saat ini dengan total masjid yang sudah dikelola sebanyak 586 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak 2017 dana yang sudah tersalurkan untuk perbaikan dan pelatihan manajemen masjid Laznas BSMU sebesar Rp 43,35 miliar. Pada tahun 2021, Laznas BSMU melanjutkan bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid. Terakhir, pada (6/10) di Sutan Raja Hotel and Convention Centre, Bandung, Laznas BSMU mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai narasumber di kegiatan pembinaan manajemen pemberdayaan masjid di Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, hadir Manager Unit Representative Office (URO IV) Bandung Laznas BSMU, Muhammad Mulyana; Kepala Cabang BSI KCP Soreang, Sakti Pradopo; Funding & Transactional Relationship Manager BSI Area Bandung Kota, Kines Kinantia; Kepala Bagian Bina Mental Spiritual. Baca Juga: BSI gelontorkan pembiayaan sindikasi di proyek pembangunan pabrik Pupuk Iskandar Muda Mulyana menyampaikan dalam program pemberdayaan masjid perlu kesiapan, pemetaan dan proses asesmen serta kesiapan jamaah. Bentuk pemberdayaan melalui pelatihan dan permodalan yang bervariasi. "Dalam pelatihan manajemen masjid, Laznas BSMU juga memberikan layanan kemudahan untuk berinfaq, membuka rekening dan membuka QRIS," kata Mulyana, dalam keterangan resmi, Kamis (7/10). Sementara itu, Kines menyampaikan bahwa BSI akan mendukung terkait produk - produk perbankan yang bisa disinergikan. Salah satunya dengan melibatkan laku pandai untuk menghimpun dana.