JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) menargetkan bisa menjaring dana kelolaan (AUM) hingga Rp 1 triliun dari produk reksadana saham Batavia Dana Saham Optimal (BSDO). Produk ini mendapat jaringan distribusi baru, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Lilis Setiadi, Presiden Direktur BPAM berharap, dengan kerjasama dengan BMRI itu, pihaknya bisa menambah jumlah dana kelolaan produk yang telah dirilis sejak 2006 ini. "Saat ini, AUM (asset under management) BSDO Rp 520 miliar, kami targetkan sampai akhir tahun bisa Rp 1 triliun," ujarnya, Senin (19/5). Melalui kerjasama dengan BMRI itu, maka kini jumlah agen penjual untuk produk BSDO sebanyak tujuh agen penjual. Agen-agen itu terdiri dari lima bank dan dua lembaga non bank. BSDO merupakan reksadana saham yang menitikberatkan pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil.
Gandeng Mandiri, Batavia target AUM Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) menargetkan bisa menjaring dana kelolaan (AUM) hingga Rp 1 triliun dari produk reksadana saham Batavia Dana Saham Optimal (BSDO). Produk ini mendapat jaringan distribusi baru, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Lilis Setiadi, Presiden Direktur BPAM berharap, dengan kerjasama dengan BMRI itu, pihaknya bisa menambah jumlah dana kelolaan produk yang telah dirilis sejak 2006 ini. "Saat ini, AUM (asset under management) BSDO Rp 520 miliar, kami targetkan sampai akhir tahun bisa Rp 1 triliun," ujarnya, Senin (19/5). Melalui kerjasama dengan BMRI itu, maka kini jumlah agen penjual untuk produk BSDO sebanyak tujuh agen penjual. Agen-agen itu terdiri dari lima bank dan dua lembaga non bank. BSDO merupakan reksadana saham yang menitikberatkan pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil.