KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan petani, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali merealisasikan program Mewirausahakan Petani dan memberikan pendampingan kepada petani padi di Kebumen, Jawa Tengah. Dalam program ini, telah dibentuk PT Mitra Desa Kebumen (PT MDK) yang akan mengimplementasikan program dengan empat tahap mewirausahan petani yakni pra tanam, tanam, panen dan pascapanen. PT MDK merupakan perusahaan yang kepemilikan sahamnya merupakan petani dari 19 Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Kutowinangun yang diwakili oleh Koperasi Migatani Lestari Mandiri dan PT Mitra BUMDes Nusantara yang merupakan anak perusahaan BUMN, dikelola secara profesional untuk kesejahteraan petani. Tujuan dari program ini adalah agar petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, pengetahuan budidaya tanam terbaik, pengolahan beras sehingga menghasilkan hasil produksi beras premium dan bernilai jual tinggi, yang dapat dipasarkan secara luas baik online maupun offline. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi melihat pendekatan pemberdayaan melalui program mewirausahakan petani ini sangat positif, dimana kemandirian dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama karena PT MDK adalah perusahaan milik petani yang akan memperoleh keuntungan dari hasil usaha PT MDK. Tak hanya itu, PT MDK bekerjasama dengan Pupuk Indonesia Holding Company juga berperan dalam penyediaan pupuk, bibit padi serta pestisida untuk kebutuhan pertanian sehingga menjadi one stop solution.
Gandeng Mitra Desa Kebumen, Bank Mandiri lakukan program mewirausahakan petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan petani, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali merealisasikan program Mewirausahakan Petani dan memberikan pendampingan kepada petani padi di Kebumen, Jawa Tengah. Dalam program ini, telah dibentuk PT Mitra Desa Kebumen (PT MDK) yang akan mengimplementasikan program dengan empat tahap mewirausahan petani yakni pra tanam, tanam, panen dan pascapanen. PT MDK merupakan perusahaan yang kepemilikan sahamnya merupakan petani dari 19 Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Kutowinangun yang diwakili oleh Koperasi Migatani Lestari Mandiri dan PT Mitra BUMDes Nusantara yang merupakan anak perusahaan BUMN, dikelola secara profesional untuk kesejahteraan petani. Tujuan dari program ini adalah agar petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, pengetahuan budidaya tanam terbaik, pengolahan beras sehingga menghasilkan hasil produksi beras premium dan bernilai jual tinggi, yang dapat dipasarkan secara luas baik online maupun offline. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi melihat pendekatan pemberdayaan melalui program mewirausahakan petani ini sangat positif, dimana kemandirian dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama karena PT MDK adalah perusahaan milik petani yang akan memperoleh keuntungan dari hasil usaha PT MDK. Tak hanya itu, PT MDK bekerjasama dengan Pupuk Indonesia Holding Company juga berperan dalam penyediaan pupuk, bibit padi serta pestisida untuk kebutuhan pertanian sehingga menjadi one stop solution.