JAKARTA. Pertamina terus berupaya mewujudkan mimpi jadi pemain global. Pasca akuisisi 24,53% saham milik perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Maurel & Prom, senilai € 200 juta pekan lalu, Pertamina kini menjajaki ekspansi bisnis ke Iran. Pertamina mengaku berminat menggarap dua lapangan minyak raksasa di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri (Bangestan - Asmari). Hanya, belum jelas besaran dana yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan dua lapangan itu, berikut nilai investasinya. Yang jelas, Direktur Pertamina Dwi Soetjipto, dalam pernyataan tertulis Senin (8/8) menyebut dua lapangan ini memiliki cadangan sekitar 5 miliar barel. Agar bisa merealisasikan rencana ini, Pertamina telah membuat kesepakatan dengan National Iranian Oil Company (NIOC).
Gandeng NIOC, Pertamina Investasi ke Iran
JAKARTA. Pertamina terus berupaya mewujudkan mimpi jadi pemain global. Pasca akuisisi 24,53% saham milik perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Maurel & Prom, senilai € 200 juta pekan lalu, Pertamina kini menjajaki ekspansi bisnis ke Iran. Pertamina mengaku berminat menggarap dua lapangan minyak raksasa di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri (Bangestan - Asmari). Hanya, belum jelas besaran dana yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan dua lapangan itu, berikut nilai investasinya. Yang jelas, Direktur Pertamina Dwi Soetjipto, dalam pernyataan tertulis Senin (8/8) menyebut dua lapangan ini memiliki cadangan sekitar 5 miliar barel. Agar bisa merealisasikan rencana ini, Pertamina telah membuat kesepakatan dengan National Iranian Oil Company (NIOC).