KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suasana vintage mewarnai pelantikan Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) periode tahun 2017-2020, yang di Grand Garden Cafe Kebon Raya Bogor, Minggu (21/1). Sekitar 30 mobil kuno buatan 1950-1970an--di antaranya Cadillac eks RI-1 Bung Karno--ikut mengiringi prosesi pelantikan, yang antara lain dihadiri Pembina PPMKI Roy Suryo dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) M Arianto melantik para pengurus anyar. Yakni Ketua Umum PPMKI Ronny Arifudin dan wakil Jimmy Syamsudin serta Em Samudra (Sekjen). Menurut Arianto, IMI akan terus bekerja sama dengan PPMKI yang sudah berumur 38 tahun. Salah satunya adalah Jambore Otomotif IMI di Bengkulu. "Jambore ini dapat menggairahkan sektor pariwisata nasional, khususnya Bengkulu," timpal Ronny, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Munggu (21/1). Kedatangan peserta dari berbagai daerah akan menggerakkan ekonomi. Mulai dari hotel, penerbangan, kuliner, suvenir bahkan penyeberangan laut. Kendaraan yang dibawa peserta dari Jawa dan Bali, perlu menyeberang antarpulau.
Gandeng pengurus baru PPMKI, IMI gelar Jambore Otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suasana vintage mewarnai pelantikan Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) periode tahun 2017-2020, yang di Grand Garden Cafe Kebon Raya Bogor, Minggu (21/1). Sekitar 30 mobil kuno buatan 1950-1970an--di antaranya Cadillac eks RI-1 Bung Karno--ikut mengiringi prosesi pelantikan, yang antara lain dihadiri Pembina PPMKI Roy Suryo dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) M Arianto melantik para pengurus anyar. Yakni Ketua Umum PPMKI Ronny Arifudin dan wakil Jimmy Syamsudin serta Em Samudra (Sekjen). Menurut Arianto, IMI akan terus bekerja sama dengan PPMKI yang sudah berumur 38 tahun. Salah satunya adalah Jambore Otomotif IMI di Bengkulu. "Jambore ini dapat menggairahkan sektor pariwisata nasional, khususnya Bengkulu," timpal Ronny, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Munggu (21/1). Kedatangan peserta dari berbagai daerah akan menggerakkan ekonomi. Mulai dari hotel, penerbangan, kuliner, suvenir bahkan penyeberangan laut. Kendaraan yang dibawa peserta dari Jawa dan Bali, perlu menyeberang antarpulau.