Gandeng perguruan tinggi, PLN jaring calon pegawai siap pakai



KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaksanakan penandatanganan amandemen perjanjian kerjasama Diploma III (D3) dengan 17 Perguruan Tinggi dan Perjanjian kerjasama magang bersertifikat kompetensi bidang ketenagalistrikan dengan tujuh perguruan tinggi. 

Bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (8/8), kerjasama itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan PLN akan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai di bidang ketenagalistrikan.

Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali mengatakan, ke depan PLN semakin banyak membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Hingga tahun 2022, PLN memerlukan tambahan 16.000 pegawai.


“PLN akan mencari tenaga kerja yang lebih spesifik dan siap pakai dengan bekal sertifikasi kompetensi. Ke depan kerjasama ini semakin baik dengan upaya-upaya perbaikan proses maupun konten pengajaran yang lebih cepat, siap pakai dan berkualitas,” terang Ali dalam siaranpersnya, Rabu (8/8).

Selama pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN. Para peserta magang akan mendapatkan bimbingan langsung para ahli untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)/Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) yang berlaku.

“Mahasiswa yang telah lulus pun akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak,” ujar Ali.

Sejak tahun 2013 hingga saat ini, program D3 kerjasama PLN telah diikuti sebanyak 1.673 orang mahasiswa. 159 orang telah lulus dan diangkat pegawai. 186 orang telah lulus dan sedang mengikuti diklat prajabatan serta 1.328 sedang menjalani kuliah tingkat I, II dan III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .