KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam menggerakkan perekonomian lewat pelaku UKM. Salah satunya dengan meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp 220 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 253 triliun di 2021. Bahkan, pemerintah juga meningkatkan anggaran subsidi bunga KUR sebesar Rp 7,6 triliun pada tahun ini. Agar tepat sasaran dan kredit berbunga rendah ini cepat disalurkan, pemerintah mendorong para bank penyalur KUR menggandeng platform digital untuk melakukan channeling penyalurannya. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan latar belakang kolaborasi dengan platform digital agar penyaluran KUR tetap bisa dilakukan saat pandemi. Guna mempercepat pertumbuhan ekonomi tanpa perlu khawatir penyebaran Covid-19.
Gandeng platform digital, penyaluran KUR bisa lebih cepat dan berkualitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam menggerakkan perekonomian lewat pelaku UKM. Salah satunya dengan meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp 220 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 253 triliun di 2021. Bahkan, pemerintah juga meningkatkan anggaran subsidi bunga KUR sebesar Rp 7,6 triliun pada tahun ini. Agar tepat sasaran dan kredit berbunga rendah ini cepat disalurkan, pemerintah mendorong para bank penyalur KUR menggandeng platform digital untuk melakukan channeling penyalurannya. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan latar belakang kolaborasi dengan platform digital agar penyaluran KUR tetap bisa dilakukan saat pandemi. Guna mempercepat pertumbuhan ekonomi tanpa perlu khawatir penyebaran Covid-19.