KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer lending PT Pinduit Teknologi Indonesia atau Pintek memacu penyaluran pinjaman pendidikan. Terbaru, Pintek menjalin kerja sama dengan President University untuk menggarap pinjaman pendidikan kepada mahasiswa dan calon mahasiswa. Langkah ini seiring dengan Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada awal 2020. Kebijakan ini memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak krisis Covid-19 agar pendidikannya tidak terputus. Baca Juga: Bunga yang ditawarkan cukup menarik, jumlah lender P2P lending makin bertambah
“Berbagai tantangan yang muncul di sektor ekonomi berimbas pada sektor pendidikan saat ini. Banyaknya perubahan pada tatanan pendidikan akibat pandemi memperlambat laju pendidikan di Indonesia. Melalui kerja sama dengan universitas di Indonesia seperti President University, kami ingin menjadi solusi alternatif dalam menyediakan pembiayaan untuk mahasiswa maupun calon mahasiswa yang sedang menghadapi tantangan finansial saat ini,” papar Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/9). Michael Rino, Direktur Kerja Sama President University menambahkan pendanaan untuk mahasiswa yang diberikan oleh Pintek dapat digunakan untuk keperluan pendidikan bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa kami baik S1 maupun S2. Proses cicilan diharapkan dapat meringankan beban orang tua maupun mahasiswa sendiri di masa penuh tantangan ini.