KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Group alias Modalku sebelumnya menggandeng e-commerce Shopee guna menyediakan pendanaan kepada Usaha Mitra Kecil Menengah (UMKM). Melalui kerja sama ini, nantinya penjual di Shopee akan mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menyebutkan, sampai saat ini kerja sama yang dijalin masih mendatangkan angin segar, khususnya pada masa pandemi.

Baca Juga: Pelaku industri asuransi umum kompak revisi target pendapatan premi akibat Covid-19

Reynold bilang, hal itu dikarenakan terjadinya peningkatan pembelian kebutuhan di platform e-commerce. Melalui peningkatan itu, banyak merchant online yang membutuhkan modal guna menambah persediaan barang.

Perlu diketahui, nantinya setelah mengajukan pinjaman, pelaku UMKM akan dikenakan bunga sekitar 1,3% per bulan. Reynold menyebutkan, bunga tersebut akan menyesuaikan dengan permintaan jangka waktu pinjaman.

“Kemudian nantinya jika penjual telah mengajukan pinjaman dana kepada Modalku, maka pengembalian pinjaman dibayarkan setiap bulan, sesuai dengan tenor pinjaman yang disepakati, yakni 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan,” kata Reynold kepada Kontan.co.id (20/6).

Ia menambahkan, untuk mendapatkan pendanaan dari Modalku, nantinya perusahaan akan melakukan assessment berdasarkan riwayat transaksi penjual sekaligus kelengkapan dokumen. Oleh karenanya jika pinjaman telah disetujui, Modalku akan mencairkan dananya.

Baca Juga: 10 tahun berdiri, BNI syariah naik kelas ke BUKU III di tahun ini

“Sejak pandemi penjual e-commerce meningkat 26%, hal itu dibuktikan dengan ribuan penjual di Shopee yang telah menggunakan pinjaman modal usaha. Terlebih, persyaratan yang kami tawarkan cukup mudah, seperti melengkapi data diri dan aktif bertransaksi minimal 6 bulan terakhir di Shopee,” pungkas Reynold.

Asal tahu saja, adapun pendanaan yang diberi oleh Modalku berkisar Rp 5 juta hingga Rp 250 juta. Nantinya, seluruh proses diajukan melalui aplikasi Shopee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi