Gandeng SRC, LinkAja perluas layanan pembayarn di jaringan toko kelontong



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) menggandeng PT SRCIS untuk kerja sama penggunaan aplikasi mitra LinkAja pada seluruh jaringan toko kelontong SRC di Indonesia dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Nantinya, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja. Kolaborasi ini sekaligus mendukung inklusi keuangan di toko kelontong SRC yang telah dimulai sejak Februari 2021 lalu.

Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen SRC dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dengan kerja sama ini, SRCIS berupaya memperkuat ekosistem digital, khususnya layanan keuangan berbasis digital di toko kelontong.

"Sinergi ini turut membantu meningkatkan literasi digital di bidang layanan keuangan bagi masyarakat. Selain itu, menurut Rima hal ini juga dapat turut meningkatkan pendapatan pemilik toko kelontong dengan berbagai layanan pembayaran yang terdapat pada LinkAja," kata Rima, Rabu (30/6).

Baca Juga: Permudah pendaftaran dan pembayaran iuran, BP Jamsostek gandeng LinkAja

Lewat kerja sama ini, nantinya seluruh toko kelontong SRC akan dapat menerima pembayaran dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS), sehingga konsumen dapat memilih transaksi non tunai.

“Dengan terdapatnya QRIS sebagai fasilitas pembayaran digital di 130 ribu toko kelontong masa kini SRC yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mendorong dan mempercepat digitalisasi UMKM,” ujar Rima.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja  mengatakan, kerja sama ini memiliki semangat dan komitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Saat ini kami berekspansi secara nasional di tahun 2021 ke seluruh Indonesia, pembayaran menggunakan QR di toko kelontong dapat dilakukan dengan sangat sudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja," terangnya.

Sedangkan menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di toko kelontong ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS. Hal ini dapat memberikan kesempatan agar para merchant LinkAja untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

"Upaya ini juga dilakukan untuk membantu UMKM paham digital dan menularkannya kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat memiliki pilihan pembayaran yang mudah, cepat dan aman," imbuh Haryati.

Selanjutnya: Dua tahun berdiri, LinkAja catat 71 juta pengguna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat