Gandeng Tamasia, Grab tawarkan tabungan emas digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tamasia Global Sharia dan Grab melalui mitra-mitra GrabKios berkolaborasi menghadirkan layanan keuangan dalam bentuk tabungan emas digital. Fitur ini memungkinkan mitra GrabKios menawarkan ke pelanggan mereka tabungan emas sesuai dengan kaidah syariah.    Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut setelah terpilihnya Tamasia dalam program Grab Venture Velocity (GVV). Mitra GrabKios bisa menjual tabungan emas Tamasia mulai dari Rp 10.000, yang akan dikonversikan dengan gram sesuai harga emas saat itu. Pembayaran bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank ternama, pembayaran instan seperti OVO dan juga gerai retail Alfamart. 

Setelah itu, tabungan emas yang dimiliki dapat dicetak secara fisik dengan berupa logam mulia bersertifikat Antam, dengan pilihan ukuran 1, 5, 10, 25, 50, 100 gram. Emas tersebut dapat dikirimkan langsung ke alamat pelanggan GrabKios. Mitra juga bisa mengamati pergerakan harga emas yang diupdate setiap hari dan membagi pengetahuan tersebut kepada para pelanggan mereka. 

Baca Juga: Tamasia targetkan 100.000 pengguna

“Dengan terintegrasinya sistem Tamasia ke dalam platform GrabKios, masyarakat akan semakin mudah berinvestasi emas dan membantu mitra GrabKios untuk semakin mengembangkan usahanya,” kata Muhammad Assad, Co-Founder & CEO Tamasia dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11).

Kerjasama ini memungkinkan Tamasia membantu para mitra GrabKios dalam memberikan layanan pengelolaan investasi berbasis syariah kepada para pelanggan secara aman karena Tamasia menggunakan stok emas fisik berupa emas logam mulia dari Antam, bukan emas trading atau gold paper yang tidak ada wujud fisiknya.

Saat ini terdapat sekitar 2,6 juta wirausaha mikro GrabKios yang tersebar di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. “Mitra kami di daerah tentu terbantu dengan hadirnya Tamasia di aplikasi GrabKios, mereka bisa menjual tabungan emas dengan mudah dan terjangkau," kata Agung Nugroho, Head of GrabKios. 

Muhammad Asad menambahkan, langkah ini bisa jadi momentum terbaik untuk dapat mengembangkan jaringan distribusi dan meningkatkan penjualan emas Tamasia di tahun 2020 nanti.

Baca Juga: Tamasia luncurkan jual beli emas syariah

Ia menyebut saat ini 70% dari total pelanggan Tamasia adalah kaum milenial yang kebanyakan tinggal di wilayah perkotaan. Sementara masih banyak masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas, namun terhambat dikarenakan akses dan ketersediaan. 

Berdasarkan data yang diperoleh GrabKios, platform ini berhasil membantu meningkatkan transaksi warung wirausaha mikro hingga 30%.

Tamasia telah mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi