KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) tak menampik sedang menjajaki kerjasama dengan Tsingshan Steel untuk membangun smelter tembaga baru. Freeport menggandeng perusahaan baja asal China itu untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera. Vice President Corporate Communication PTFI Riza Pratama menyampaikan, pembahasan tersebut menjadi salah satu opsi dalam pemenuhan kewajiban peningkatan nilai tambah (hilirisasi) tembaga di dalam negeri. Namun, opsi itu masih akan dibahas dan nantinya diputuskan oleh pemerintah. "Ini opsi yang disiapkan pemerintah dan pilihannya akan diputuskan oleh pemerintah," kata Riza saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/11). Dengan ini, paling tidak ada dua opsi utama yang sedang dinegosiasikan PTFI bersama pemerintah. Pertama, memangkas kapasitas smelter tembaga baru PTFI yang rencananya berlokasi di JIIPE, Gresik, Jawa Timur, dari semua 2 juta ton konsentrat menjadi 1,7 juta ton.
Gandeng Tsingshan untuk bangun smelter tembaga di Weda Bay, ini penjelasan Freeport
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) tak menampik sedang menjajaki kerjasama dengan Tsingshan Steel untuk membangun smelter tembaga baru. Freeport menggandeng perusahaan baja asal China itu untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera. Vice President Corporate Communication PTFI Riza Pratama menyampaikan, pembahasan tersebut menjadi salah satu opsi dalam pemenuhan kewajiban peningkatan nilai tambah (hilirisasi) tembaga di dalam negeri. Namun, opsi itu masih akan dibahas dan nantinya diputuskan oleh pemerintah. "Ini opsi yang disiapkan pemerintah dan pilihannya akan diputuskan oleh pemerintah," kata Riza saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/11). Dengan ini, paling tidak ada dua opsi utama yang sedang dinegosiasikan PTFI bersama pemerintah. Pertama, memangkas kapasitas smelter tembaga baru PTFI yang rencananya berlokasi di JIIPE, Gresik, Jawa Timur, dari semua 2 juta ton konsentrat menjadi 1,7 juta ton.