KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini bisnis pembayaran di Tanah Air bakal semakin ramai. Apalagi, pasca Bank Indonesia (BI) secara resmi mengimplementasikan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) pada tahun 2020. Lewat penerapan ini, layanan transaksi non tunai baik milik perbankan maupun non bank akan bisa lebih terkoneksi. Perbankan pun sejak akhir 2019 lalu sudah berbondong-bondong melakukan upaya penerapan QRIS untuk melengkapi layanan. Praktis, pemain di sektor sistem pembayaran pun kian ramai. Di samping itu, pemain bisnis dompet elektronik asal Negeri Tirai Bambu yakni WeChat Pay juga telah resmi beroperasi di Tanah Air. Nah, kini WeChat Pay telah menggandeng perbankan yang berada di BUKU IV yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai acquirer transaksi. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pihaknya memang sudah menjajaki penerapan kerjasama tersebut sejak tahun 2019 lalu.
"QRIS kami sudah siap 100% sejak tahun lalu, sekarang sudah disetujui untuk roll out oleh regulator," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (14/1). Baca Juga: BCA jajaki kerjasama dengan WeChat Pay dan Alipay Pasalnya, sejak tahun lalu CIMB Niaga bersama dengan WeChat Pay atau WePay telah melakukan piloting di Tanah Air dengan hasil yang baik. Khusus untuk WePay, nantinya fokus menyasar sektor pariwisata, lantaran transaksi WePay di Indonesia bakal berasal dari wisatawan asing. "Kami memfasilitasi transaksi oleh wisatawan mancanegara di Indonesia, dalam mata uang rupiah," lanjut dia.