KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk mulai menjajaki bisnis fintech peer to peer lending. Korporasi tersebut menggandeng pemain P2P lending asal Hong Kong, Welab. Kolaborasi kedua pihak ini melahirkan PT Asta Welab Digital Arta (AWDA). Di perusahaan ini, Astra lewat PT Sedaya Multi Investama menggenggam 60% saham. Sementara modal dasar pendirian perusahaannya sebesar US$ 21 juta. Direktur Astra International Suparno Djasmin menyebut perusahaan baru ini bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big data guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman yang efisien.
Gandeng Welab, Astra jajal bisnis fintech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk mulai menjajaki bisnis fintech peer to peer lending. Korporasi tersebut menggandeng pemain P2P lending asal Hong Kong, Welab. Kolaborasi kedua pihak ini melahirkan PT Asta Welab Digital Arta (AWDA). Di perusahaan ini, Astra lewat PT Sedaya Multi Investama menggenggam 60% saham. Sementara modal dasar pendirian perusahaannya sebesar US$ 21 juta. Direktur Astra International Suparno Djasmin menyebut perusahaan baru ini bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big data guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman yang efisien.