KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer-to-peer (P2P) lending, GandengTangan bekerja sama dengan Finku untuk menyediakan layanan pinjaman yang terintegrasi. Lewat kerja sama ini, kedua perusahaan berharap dapat menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5 Miliar untuk 800 individu hingga akhir tahun 2024. CEO GandengTangan Jezzie Setiawan berharap dengan adanya Finku sebagai aplikasi pengelola keuangan, maka pengguna dapat mengatur keuangannya mulai dari manajemen anggaran hingga memantau kredit pinjamannya. Dengan demikian dapat mencegah terjadinya kredit macet.
Baca Juga: Hanya 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK Agustus 2024, Jauhi Nama Pinjol Ilegal Ini "Keberadaan layanan pinjaman di aplikasi pengelolaan keuangan menjadi solusi tepat untuk senantiasa memantau pinjaman duit mereka terhadap anggaran dan keuangan mereka secara keseluruhan," kata Jezzie dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8). Lebih lanjut Jezzie berharap dengan adanya integrasi sistem ini dapat menjangkau underserved market di industri keuangan, dan memberi kemudahan bagi individu maupun pelaku usaha untuk menikmati layanan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam kesempatan yang sama, Co-CEO Finku Reinaldo Tendean juga setuju supaya penyaluran pinjaman bisa tepat sasaran. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam waktu singkat.
Baca Juga: OJK Cabut 2 Izin Pinjol Legal, Berikut Daftar Terbaru Fintech Resmi & Ilegal 2024 "Sejak awal berdiri, kami selalu berupaya memberikan solusi keuangan komprehensif bagi para pengguna. Bersama GandengTangan, kami percaya bahwa akses pembiayaan akan menjadi lebih efisien,” kata Reinaldo. Terkait skema pinjamannya, GandengTangan akan menyediakan layanan pinjaman dengan plafon Rp10 juta. Limit ini akan dievaluasi secara berkala berdasarkan performa pembayaran yang dilakukan oleh
borrower. Setiap performa yang baik akan mendapatkan reward kemudahan pembayaran dan diskon pembayaran untuk outlet - outlet tertentu yang telah bekerjasama dengan Finku. Untuk diketahui, kolaborasi ini merupakan kerja sama yang kelima bagi GandengTangan dalam menyediakan layanan pembiayaan di ekosistem digital startup lainnya.
Baca Juga: Selama Bulan Februari Ini, Sebanyak 50 Pinjol yang DItutup OJK, Berikut Daftarnya Adapun perusahaan menargetkan untuk menggenapkan delapan kerja sama dengan ekosistem startup lain. Dengan kolaborasi yang semakin banyak, perusahaan bisa menjangkau masyarakat lebih luas di seluruh Indonesia. GandengTangan sendiri telah menyalurkan dana hampir mencapai Rp 400 miliar sejak awal berdiri sampai semester I-2024. GandengTangan fokus memberikan pinjaman bagi pelaku UMKM dengan limit hingga Rp 2 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto