JAKARTA. Kebutuhan akan produk gandum di Asia diperkirakan akan terus meningkat dalam waktu lima tahun ke depan. Meningkatnya populasi penduduk di Asia membuat permintaan impor gandum terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Asia Tenggara saja diprediksi pada tahun 2020 mendatang permintaan akan gandum melonjak 40% menjadi 13,2 juta metrik ton (MT). Berdasarkan hitungan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), impor gandum ke Asia Tenggara menyentuh rekor 17,75 juta ton pada periode 2014-2015. Angka tersebut lebih tinggi 8,6% dibandingkan dengan rata-rata impor tahunan selama lima tahun terakhir. Sementara, konsumsi produk gandum dan turunannya bakal mencapai 29 kilogram di tahun 2020 dari posisi 20 kilogram di akhir tahun 2014. Prediksi Pemerintah AS, Indonesia menjadi kontributor terbesar permintaan tinggi gandum. Indonesia diperkirakan akan menjadi negara importir gandum terbesar di Asia sekaligus terbesar kedua di dunia. Selain Indonesia, Vietnam dan Filipina bakal menjadi negara yang mengalami pertumbuhan permintaan gandum rata-rata 7% per tahun hingga tahun 2020.
Gandum Australia belum bisa penuhi kebutuhan lokal
JAKARTA. Kebutuhan akan produk gandum di Asia diperkirakan akan terus meningkat dalam waktu lima tahun ke depan. Meningkatnya populasi penduduk di Asia membuat permintaan impor gandum terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Asia Tenggara saja diprediksi pada tahun 2020 mendatang permintaan akan gandum melonjak 40% menjadi 13,2 juta metrik ton (MT). Berdasarkan hitungan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), impor gandum ke Asia Tenggara menyentuh rekor 17,75 juta ton pada periode 2014-2015. Angka tersebut lebih tinggi 8,6% dibandingkan dengan rata-rata impor tahunan selama lima tahun terakhir. Sementara, konsumsi produk gandum dan turunannya bakal mencapai 29 kilogram di tahun 2020 dari posisi 20 kilogram di akhir tahun 2014. Prediksi Pemerintah AS, Indonesia menjadi kontributor terbesar permintaan tinggi gandum. Indonesia diperkirakan akan menjadi negara importir gandum terbesar di Asia sekaligus terbesar kedua di dunia. Selain Indonesia, Vietnam dan Filipina bakal menjadi negara yang mengalami pertumbuhan permintaan gandum rata-rata 7% per tahun hingga tahun 2020.