Ganggu Penampilan, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkan Kerutan di Leher



MOMSMONEY.ID - Ternyata, ini dia penyebab dan cara menghilangkan kerutan di leher Anda. Mau coba?

Kerutan di leher bisa sangat mengganggu bagi banyak orang karena merupakan salah satu tanda paling jelas dari penuaan. Kulit di area leher lebih tipis dan memiliki sedikit kelenjar sebaceous, yang membuatnya rentan terhadap keriput.

Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk memahami penyebabnya serta mengetahui cara menghilangkan kerutan di leher. Momsmoney akan mengulasnya lebih dalam pada kesempatan kali ini. Simak, ya.

Penyebab kerutan di leher


Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin yang memberi dukungan kepada kulit akan berkurang. Ini menyebabkan kulit kehilangan kekenyalannya dan akhirnya menimbulkan kerutan.

Selain itu, UV dari sinar matahari dapat merusak kulit dan mempercepat proses penuaan. Kulit leher yang sering terpapar matahari tanpa perlindungan cenderung lebih cepat mengalami kerutan.

Merokok dan pola makan yang buruk dapat mengurangi suplai nutrisi ke kulit, sehingga kulit kehilangan elastisitasnya lebih cepat. Kekurangan air juga dapat membuat kulit kurang elastis dan lebih rentan terhadap kerutan.

Kebiasaan melihat ke bawah pada layar ponsel atau komputer selama berjam-jam (dikenal sebagai "tech neck") bisa memicu kerutan di leher karena kulit terlipat terus-menerus.

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Kebiasaan Ini Menyebabkan Jerawat Semakin Meradang

Cara menghilangkan kerutan di leher

Melansir dari laman Cleveland Clinic, salah satu cara menghilangkan kerutan di leher adalah dengan menggunakan produk yang mengandung bahan sebagai berikut:

1. Antioksidan topikal

Mulailah rutinitas pagi Anda dengan membersihkan wajah, kemudian aplikasikan antioksidan topikal di wajah, leher, dan dada atas. Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti vitamin C, vitamin E, atau asam ferulic.

Antioksidan ini efektif mengurangi stres oksidatif pada kulit yang bisa menyebabkan garis halus, keriput, dan bintik matahari. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan meminimalkan kerusakan tersebut.

Biasanya, antioksidan dijual dalam bentuk serum atau minyak dan sebaiknya digunakan sebagai langkah pertama setelah membersihkan.

Baca Juga: Angkat Sel Kulit Mati, Ini 7 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah Terbaik

2. Tabir surya

Menggunakan tabir surya setiap hari adalah penting. Tabir surya melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UVA dan UVB—UVA berkontribusi pada penuaan, sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar.

Disarankan untuk menggunakan tabir surya fisik dengan kandungan seng oksida dan titanium dioksida karena lebih efektif melindungi dari sinar matahari. Aplikasikan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 ke area wajah, leher, dada, dan bagian kulit yang terpapar lainnya.

Produk ini bisa dikombinasikan dengan pelembab atau digunakan sebagai produk terpisah khusus untuk wajah.

3. Retinoid

Retinoid, turunan vitamin A, dikenal ampuh dalam merangsang produksi kolagen. Untuk kerutan di leher, gunakan retinoid dengan kekuatan lebih rendah karena area ini lebih sensitif.

Mulailah dengan retinol berkekuatan rendah dan terapkan dalam rutinitas malam hari Anda. Jika tidak ada iritasi, Anda bisa meningkatkan kekuatan secara bertahap. Aplikasikan retinoid setelah membersihkan dan sebelum pelembab malam hari.

Namun, bagi ibu hamil, Anda tidak boleh menggunakan retinol selama kehamilan karena bisa berbahaya untuk janin.

Baca Juga: Bagus untuk Kesehatan, Ini Manfaat Gua Sha dan Cara Menggunakannya

4. Asam hialuronat

Asam hialuronat sangat efektif untuk hidrasi kulit. Ia bekerja seperti spons yang menarik kelembapan ke dalam kulit, membuatnya terlihat lebih penuh dan kenyal.

Gunakan asam hialuronat sebagai bagian dari rutinitas pagi dan malam untuk meningkatkan hidrasi dan membantu mengurangi tampilan keriput.

Nah, itulah cara menghilangkan kerutan di leher yang bisa Anda coba. Menerapkan cara ini secara teratur dapat membantu mengurangi tampilan keriput di leher dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Selalu pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan konsultasikan dengan dermatologis jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang kulit Anda. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas