MOMSMONEY.ID – Halodoc sebagai platform kesehatan digital mencatat peningkatan signifikan dalam permintaan layanan kesehatan terkait pencernaan dan metabolik selama Ramadan dan Idulfitri. Nah, peningkatan ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan suci. Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap kampanye #SehatTanpaCobaan Halodoc tercermin dari lonjakan permintaan layanan konsultasi dokter dan pembelian obat untuk masalah pencernaan dalam tiga minggu terakhir. Menyadari kebutuhan ini, Halodoc terus memperkuat ekosistem kesehatan digitalnya dengan menghadirkan layanan kesehatan. Adapun, peningkatan permintaan layanan menunjukkan bahwa solusi kesehatan digital menjadi alternatif untuk menjaga Kesehatan. Halodoc hadir sebagai mitra untuk perawatan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan di rumah, konsultasi dokter 24 jam, kemudahan pembelian obat asli, hingga solusi inovatif seperti Halofit yang mendukung kesehatan metabolik jangka panjang.
Data dari Halodoc Health & Wellness Insight 2025 menunjukkan peningkatan pembelian obat pencernaan sebesar 12% selama pekan Idulfitri, dibandingkan rata-rata tahunan. Mitra dokter spesialis Halodoc, Nur Aini Hanifiah menjelaskan, masalah kesehatan terkait gangguan pencernaan seperti kembung, mual, nyeri ulu hati, heartburn, dan konstipasi seringkali meningkat selama Ramadan dibandingkan bulan lainnya. “Hal ini dipengaruhi oleh pola makan tinggi karbohidrat dan gula, konsumsi makanan dalam jumlah besar secara tiba-tiba, serta kurangnya kualitas tidur,” kata Nur Aini, pada acara Halodoc, Senin (24/3). Lebih lanjut dokter Aini memberikan tips untuk menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadan. Apa saja itu? Simak di bawah ini :
- Disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
- Batasi asupan makanan berlemak dan gula berlebih saat sahur dan berbuka untuk menghindari gangguan pencernaan.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, serta hindari makan berlebihan saat berbuka agar sistem pencernaan tidak terbebani.
- Selain itu, tetap aktif dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit dan pastikan tidur cukup, minimal 7-8 jam per malam, agar metabolisme tetap optimal selama Ramadan.