Ganjar beberkan kendala saat uji coba aktivitas wisata di Candi Borobudur



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kawasan Wisata Candi Borobudur sudah mulai melakukan uji coba operasional sejak 25 Juni lalu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan kondisi di sekitar lokasi tersebut setelah uji coba dilakukan.

Ganjar mengatakan, saat kawasan wisata tersebut dibuka, pengelolaan di dalam kawasan sudah cukup baik. Namun, Dia tak menampik, kerumunan justru terjadi di luar kawasan.

"Dalam kawasan cukup baik pengelolaannya cuma di luar kawasan mereka bersepeda, mereka bergerombol. Susah diatur," ujar Ganjar saat mengikuti  RDP/RDPU Panja Pemulihan Pariwisata, Senin (29/6).


Baca Juga: Momen Kepala BNPB Doni Monardo bersantai sejenak menikmati keelokan alam Banyuwangi

Menurut Ganjar, pengunjung memang tidak diperbolehkan naik ke candi, sehingga pengunjung yang menunggu di pelataran kerap berkerumun. Menurut dia, hal ini tidak hanya memberatkan operator, tetapi juga pemerintah daerah.

"Ini kemudian yang menjadi PR, tidak hanya pengelola wisata, tetapi juga pemerintah di daerah, termasuk di kami-kami ini," kata Ganjar.

Menurut dia, untuk mengatasi hal ini dilibatkan pula polisi untuk melakukan penataan, bahkan diadakan patroli Covid-19 untuk menertibkan cara parkir, cara berkerumun hingga cara melakukan swa-foto.

Baca Juga: Ridwan Kamil sebut wisata outdoor dapat segera beroperasi lagi

Ganjar pun menjelaskan, pada masa uji coba operasional ini, kapasitas yang dibuka adalah sekitar 1,500 pengunjung. Meski sudah dibuka, pengunjung terbanyak baru mencapai 300-400 orang.

Dia pun membeberkan sejak Maret, ada sekitar 690 objek wisata di Jawa Tengah yang sudah tidak beroperasi akibat Covid-19. Dia juga mengatakan objek-objek wisata akan mulai dibuka dengan cara bertahap, yakni dengan melakukan persiapan internal, simulasi, dan uji coba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli