Ganjar ikut promosikan kopi Temanggung



TEMANGGUNG. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan kopi Temanggung dan pihaknya juga terus mempromosikan kopi Temanggung setiap kunjungan ke luar negeri.

"Kemarin ada kesempatan ke Belanda dan saya juga menawarkan kopi Temanggung, dulu waktu saya ke Eropa juga mengajak orang Temanggung ke Amsterdam yang merupakan tempat jualan di Eropa," katanya saat membuka Temanggung Fair, Kamis (27/10).

Menurut Ganjar ternyata cukup sulit menembus pasar kopi di Belanda, dan beberapa waktu lalu datang Konsulat Belanda menemuinya, dia berjanji untuk membantu memasarkan kopi Temanggung di Belanda.


Ia mengatakan kebetulan pada November nanti Perdana Menteri Belanda akan berkunjung ke Semarang untuk kerja sama proyek penanganan rob, penanganan sampah, pemindahan pabrik kapal dari Belanda, dan kerja sama dengan Undip tentang kesehatan.

"Saya minta pada bupati data kopi apa saja yang ada di Temanggung, kapasitas produksinya berapa, kalau ada orang pesan berapa jumlah maksimal. Pertengahan November nanti PM Belanda datang, saya akan jualan kopi," ucapnya.

Ia menuturkan jadi Temanggung itu bukan hanya urusan tembakau, kebetulan sekarang lagi tidak bagus, maka kopi juga bisa menjadi komoditas andalan untuk dijual.

Ia menyambut baik pelaksanaan Temanggung Fair karena dapat menjadi sarana promosi segala potensi yang dimiliki Kabupaten Temanggung.

"Saya kira ini cara promosi yang bagus sehingga Temanggung dengan segala potensinya bisa diangkat. Tidak hanya yang dikerjakan oleh pemerintah, tetapi juga yang menjadi produk masyarakat," tuturnya.

Menurut dia Temanggung Fair akan mendorong orang menunjukkan prestasinya. Mudah-mudahan pameran ini menampilkan kelengkapan produk, kualitas, termasuk pola layanannya.

"Saya dukung pameran ini, nanti dibuat lebih besar. Kalau perlu mengundang tamu dari daerah lain. Pameran boleh di Temanggung tetapi pesertanya dari mana saja, nanti diminta buat teknologi, andalan dan pameran di Temanggung sehingga Temanggung berkontribusi untuk Indonesia," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto