KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah resmi diutus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden (capres). Keputusan itu disampaikan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Menerima tugas itu, Ganjar mengaku siap dan akan berjuang sebaik mungkin. “Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan terus berjuang dengan baik untuk itu, sebagai calon presiden Republik Indonesia,” tutur dia. Beberapa partai politik (parpol) memberikan respons beragam atas pencapresan Ganjar. Beberapa parpol yang dimaksud, yakni dua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yakni Partai Nasdem serta Partai Demokrat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gelar Open House di Tawangmangu, Siapkan Terminal Bus untuk 4.000 Tamu Keduanya optimis bahwa capresnya, Anies Baswedan, akan tetap memiliki peluang kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah, Nasdem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar,” ucap Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya pada wartawan. Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta pihak yang ingin mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk berjuang bersama Anies. “Tetap konsisten mengusung Anies Baswedan, memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini,” ujar dia. Anies sebut lawan cukup kuat Sementara itu, dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijriah Anies memberikan pesan untuk para relawannya. Ia mengatakan, lawan pada kontestasi elektoral mendatang tak mudah. Anies meminta para pendukungnya tak patah arang. “Perjuangan yang akan kita jalani ke depan adalah perjuangan yang tidak sederhana,” ungkap Anies dalam rilis videonya, Sabtu (22/4/2023). Baca Juga: Melirik Harta Kekayaan Ganjar Pranowo, Tidak Punya Utang