Ganjar Pranowo: Kami Senang Samator Akan Membuka Pabrik di KITB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah menggelar acara groundbreaking pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, Batang, Jawa Tengah. Pabrik ini secara resmi akan menjadi pabrik ke-56 AGII dan dijadwalkan commissioning pada kuartal IV-2024.

Acara Groundbreaking dipimpin oleh Direktur Utama AGII Rachmat Harsono, dan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan. Pada kesempatan tersebut, Rachmat Harsono menyampaikan rasa syukurnya karena telah diberi kesempatan untuk secara resmi mengumumkan peletakan batu pertama pabrik AGII yang ke-56 di KITB bersama dengan Pemerintah Jawa Tengah, Pejabat KITB, serta tamu dan mitra lainnya.

"Pabrik baru ini akan turut mendukung dedikasi kami untuk melayani kebutuhan gas industri di Jawa Tengah dan ikut serta dalam perjalanan Indonesia pada era industrialisasi cerdas dan berkelanjutan," ujar dia dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (17/3).


Baca Juga: Akuisisi Saham AGII di Harga Premium, Track Record CVC di BEI Terbukti Selalu Cuan

Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, penyuplai oksigen sebenarnya tidak banyak dan Samator adalah salah satu yang terbesar. Pada saat pandemi terjadi, Provinsi Jawa Tengah turut dibantu oleh AGII untuk memastikan suplai oksigen tersedia demi keselamatan rakyat.

"Kami senang Samator akan membuka pabrik di KITB yang mana akan menjadi pabrik terbesar milik Samator. Kami pastikan kawasan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mempersembahkan yang terbaik demi bangsa," terang dia.

Ngurah Wirawan menambahkan, pihaknya mengucapkan selamat kepada Samator Indo Gas atas pelaksanaan groundbreaking pabrik terbaru perusahaan tersebut. Kehadiran AGII dapat memberi nilai lebih dalam menyediakan suplai gas industri bagi tenant di KITB dan kawasan lainnya.

"Menyusul KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin, kami berharap pembangunan pabrik Samator bisa terlaksana tepat waktu dan bisa beroperasi serta menyerap tenaga kerja tahun depan,” ungkap dia.

Melalui pabrik baru ini, Samator Indo Gas tidak hanya berniat mengembangkan bisnis pipeline dengan melayani tenant-tenant di KITB, melainkan juga mengembangkan bisnis lainnya dengan pelanggan industri maupun medis yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Sebelumnya, AGII telah mengumumkan pelanggan pertamanya di KITB, yakni KCC Glass Corporation pada akhir tahun 2022. KCC Glass sendiri merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik dan diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara.

Besarnya potensi industri dan peranan Provinsi Jawa Tengah sebagai pijakan pertumbuhan ekonomi nasional (pro-growth) membuat Samator Indo Gas tertarik untuk melakukan ekspansi pabrik baru di KITB. KITB sendiri akan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia yang direncanakan untuk menjadi kawasan pendukung industri mobil listrik di Indonesia.

Ditambah dengan dukungan infrastruktur Jawa Tengah yang membuat KITB berlokasi strategis, hal ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi AGII melalui pabrik baru tersebut untuk mengoptimalkan sistem distribusi perusahaan sekaligus berkontribusi mendukung perkembangan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.

 
AGII Chart by TradingView

Dalam konteks operasional, Samator Indo Gas adalah pemimpin sektor gas industri di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, di mana permintaan dari pelanggan industri maupun medis kian meningkat. Memanfaatkan peluang yang ada, AGII menargetkan kenaikan kapasitas operasional (capacity increase) sebesar 15% hingga 20%, salah satunya melalui pengembangan pabrik di KITB.

AGII sebelumnya mengumumkan bahwa perkiraan belanja modal sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan pabrik di KITB.

Sebagai tambahan informasi, tepat sebelum groundbreaking pabrik baru di KITB dilaksanakan, perusahaan menyambut kerja sama dengan CVC Asia V sebagai investor baru yang membeli saham minoritas yang signifikan, di mana Keluarga Harsono tetap memegang kendali atas perusahaan. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat pengalaman industri dan sumber daya bagi AGII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .