Ganjar Pranowo Minta Bantuan KSAL Pakai Kapal Perang untuk Suplai BBM ke Karimunjawa



KONTAN.CO.ID -  SEMARANG. Mengatasi BBM langka di Karimunjawa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru saja dilantik, Laksamana TNI Muhammad Aliya, agar warga Karimunjawa segera mendapat pasokan BBM. 

“Hari ini saya sedang berikhtiar untuk bisa kirim BBM, Pertamina siap tapi kapalnya yang belum siap. Coba minta bantuan Angkatan Laut. Sudah WA pak KSAL yang baru. Bisa tidak dengan kapal perang, kalau (bisa) dengan kapal perang kita bawa tangki mobil yang dimasukkan ke kontainer gede,” ujar Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (31/12/2022). 

Sebelumnya, turis asing yang terjebak selama sepekan di sana juga mengeluhkan kelangkaan BBM. Pasalnya, ketiadaan BBM membuat mereka tak bisa berwisata sama sekali di sana, seperti menyewa boat atau motor.


Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar, Anies, dan Prabowo Masih dengan Elektabilitas Teratas

Kemudian, saat mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepas KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022).

Ia mendapati keluhan serupa dari salah satu penumpang. Keduanya mendengar keluhan itu saat menyapa para penumpang KM Kelimutu. 

Beberapa di antaranya adalah warga perantau dan akan pulang ke Karimunjawa. 

“Pak kirimin BBM, Pak, kosong sudah 10 hari,” ujar seorang penumpang. 

Terkait kelangkaan BBM, Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Pertamina. 

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ganjar Masih Unggul, Anies Mulai Geser Prabowo

Pasokan belum bisa dikirimkan karena butuh tempat dan kapal khusus untuk mengangkutnya. 

“Oh iya nanti dikirim, dicarikan kapal dulu, kita lagi coba berikhtiar agar nanti segera dikirim ke sana,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal BBM Karimunjawa, Ganjar Minta Bantuan KSAL: Kalau Bisa Pakai Kapal Perang " Penulis : Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah Editor : Reni Susanti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli