KONTAN.CO.ID - BOYOLALI. Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditanya oleh seorang warga Boyolali mengenai salah satu program yang dijanjikannya jika terpilih menjadi presiden, yaitu Rumah Kita "Beli Rumah Seharga DP Motor". Ganjar mendapat pertanyaan itu ketika dia menyapa warga di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengaku Siap Hadapi Debat Capres ke-3, Dengan Tema Hankam Warga Boyolali yang bernama Joana bertanya, apakah uang muka/
down payment (DP) program Rumah Kita lebih murah. Sebab, sepengetahuan Joana, kredit pemilikan rumah (KPR) di Boyolali sudah banyak, tetapi kebanyakan prosesnya rumit dan berbelit. "Pembangunan itu khususnya di Boyolali sudah banyak sekali pembangunan KPR, tapi memang prosesnya rumit dan melilit. Bagaimana terobosan Bapak untuk program ini, apakah itu akan membuat DP semakin ringan?" tanya Joana. Menanggapi pertanyaan Joana, Ganjar mengatakan, program penyediaan rumah yang dia janjikan tidak memakai metode DP 0 persen.
Baca Juga: Kelalaian KPU Di Taipei, TPN Ganjar-Mahfud Desak Bawaslu RI Kerja Serius Diketahui, rumah DP Rp 0 merupakan program calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, ketika maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 bersama Sandiaga Uno. "Saya yang jelas ndak pakai DP 0 persen, ndak pakai saya," kata Ganjar disambut tepuk tangan dan tawa hadirin. Baca juga: Ganjar Luncurkan Program KTP Sakti di Boyolali Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan skema kredit khusus untuk golongan kurang mampu, agar bisa memiliki rumah dengan uang muka ringan.
Baca Juga: Survei CSIS: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Hanya Selisih 2% "Nah, kalau ini uji coba saya waktu jadi gubernur. Tanahnya itu dari masing-masing, rumahnya yang bangun saya. Duitnya dari APBD, kami minta dari DPRD di sini, kemudian kami berikan kepada mereka," jelas Ganjar. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Janji Bikin Program Rumah Murah, Ganjar: Yang Jelas "Ndak" Pakai DP 0 Persen" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto