Ganti logo, ini kata Founder Gojek Nadiem Makarim



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gojek melakukan rebranding dengan meluncurkan produk baru. Adapun logo solve yang dipilih guna merepresentasikan Gojek.

Nadiem Makarim, CEO & Founder Gojek menjelaskan bahwa latar belakang mengganti logo lantaran untuk merepresentasikan kegunaan aplikasi yang multifungsi. "Simbol solve bisa direpresentasikan berbagai macam," ujarnya di Jakarta, Senin (22/7).

Lebih lanjut, dari logo tersebut diharapkan mampu merepresentasikan konsumen, mitra, dan merchant. Wajar saja, saat ini aplikasi Gojek sendiri memiliki 22 layanan on demand. Karenanya, diharapkan logo solve mampu mengakomodasi seluruh layanan tersebut.


Kevin Aluwi, Co-Founder Gojek menambahkan saat ini perusahaan telah berevolusi dari call centre menjadi ekosistem teknologi untuk membantu memecahkan tantangan keseharian. "Saat ini terdapat tiga aplikasi super untuk membantu konsumen, mitra, dan merchant," lanjutnya.

Dalam 3 tahun terakhir (2016-2019), Kevin bilang jumlah transaksi yang diproses melesat hingga 12x. Sedangkan dari sisi mitra pihaknya telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra, 400.000 merchant, dan 60.000 penyedia jasa di Asia Tenggara.

Dari sana dengan rebranding yang dilakukan menjadi tonggak evolusi Gojek menjadi super apps terdepan di Asia Tenggara. Sekedar informasi, sepanjang tahun lalu Gojek mencatatkan pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) sebesar 13.5 kali lipat, mencapai US$9 miliar pada akhir tahun 2018 kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini