Ganti mesin pabrik, Asia Pacific Investama (MYTX) siapkan capex US$ 15 juta



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produsen benang dan kain mentah, PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) perlu mengetatkan biaya produksinya. Untuk itu perseroan terus melakukan berbagai cara agar menumbuhkan efisiensi permesinan. Selain MYTX juga meganggarkan belanda modal sebesar US$ 15 juta tahun ini.

Direktur Asia Pacific Investama Carel Christanto Machmud mengatakan, perseroan masih melakukan modernisasi mesin. "Bagaimana konsumsi listrik dapat diminimalkan dan efisiensi bertambah, diharapkan setelah itu berdampak bagi kinerja perseroan," ungkapnya saat paparan publik perseroan berlangsung, Rabu (26/6).

Untuk itu sepanjang tahun 2019 ini Asia Pacific Investama menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 15 juta, yang sebagian besar untuk penggantian mesin dan modernisasi lini produksi.


Pada tahun 2018, produksi Asia Pacific Investama meningkat 13,23% untuk produk benang (yarn) dengan menghasilkan 300.600 bal, dibandingkan tahun 2017 produksi yang dihasilkan sebanyak 265.490 bal.

Sedangkan untuk produk kain mentah lembaran (greige) menghasilkan 24,19 juta meter di 2018 atau tumbuh 36,92% dibandingkan produksi tahun lalu yang tercatat sebanyak 17,66 juta meter. Sementara produksi kain denim meningkat 14,71% year on year (yoy) menjadi 15,41 juta yard di tahun kemarin.

Adapun dari nilai penjualan berdasarkan sisi geografis, penyumbang terbesar MYTX masih berasal dari pasar lokal 76% dari total revenue kuartal-I 2019. Namun segmen pasar ini mengalami pelemahan penjualan 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 431 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli