KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setelah mengganti nama  Bobobox Pods menjadi Bobopod, produk hotel kapsul Bobobox itu bersiap tancap gas. Perusahaan gaya hidup berbasis teknologi tersebut telah mencatat tingkat okupansi hingga 80%

"Dengan diperkenalkannya kembali produk hotel kapsul kami sebagai Bobopod, kami berharap dapat semakin memperkuat relevansi serta keunggulan brand kami di mata konsumen,” kata Chief Commercial Officer Bobobox, Bayu Ramadhan, dalam rilis yang diterima Kontan.co

Bobopod merupakan hotel kapsul berkonsep pod modern berbasis teknologi internet of things (IoT). Hotel ini menggunakan teknologi B-Pad yang terintegrasi ke siap unit. Penghuni bisa mengatur mood lamp dan pencahayaan, mengakses fitur sleep meditation, mendengarkan musik, hingga kunci pintu melalui alat  itu. 

Baca Juga: Potensi Wisata Bogor Kian Menarik, Bobocabin Buka Satu Lagi di Kawasan Puncak

Dengan merek baru, Bobopod, Bobobox kini secara menjadi nama entitas perusahaan utama sekaligus merupakan hospitality group (grup perhotelan) yang memayungi tiga produk akomodasi: Bobopod, Bobocabin dan Boboliving. Tidak hanya itu, Bobobox juga menjadi rumah bagi seluruh ekosistem digital perusahaan melalui aplikasi Bobobox. "Bobobox akan menjadi payung besar dari banyaknya produk yang nantinya dapat kami kembangkan sesuai kebutuhan konsumen di masa mendatang,” ujar Co Founder dan CEO Bobobox, Indra Gunawan. 

Memasuki tahun keenam beroperasi, Bobobox saat ini memiliki lebih dari 1.294 kamar tersebar di 31 lokasi di Indonesia. Sebanyak 70% tamu yang menginap juga melakukan direct transaction melalui aplikasi digital Bobobox. D

Hingga awal tahun depan, Bobobox berencana melakukan ekspansi dengan membuka lebih banyak lokasi baru untuk produk akomodasi unggulan Bobopod dan Bobocabin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian