JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal "membajak" pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dijadikan Direktur Utama (Dirut) di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Baru-baru ini, Budi Karya Sumadi yang sebelumnya Dirut PT Jakarta Propertindo diangkat Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Dirut PT Angkasa Pura II. "Sekarang tukaran dong. Saya juga mau tarik orang BUMN ke BUMD," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (19/1). Adapun pejabat BUMN yang akan ditarik Basuki bukan sekadar pegawai BUMN biasa. Melainkan pejabat setara Chief Executive Officer (CEO) di BUMN. Menurut dia, jika seseorang sudah menjadi CEO maka integritas dan kinerjanya juga telah teruji. Selain menyeleksi jajaran direksi BUMD, Basuki juga bakal membentuk holding untuk seluruh BUMD DKI. Hal ini bertujuan agar kinerja BUMD DKI semakin efisien dalam satu manajemen.
Gantian, Ahok ingin bajak Dirut BUMN
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal "membajak" pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dijadikan Direktur Utama (Dirut) di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Baru-baru ini, Budi Karya Sumadi yang sebelumnya Dirut PT Jakarta Propertindo diangkat Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Dirut PT Angkasa Pura II. "Sekarang tukaran dong. Saya juga mau tarik orang BUMN ke BUMD," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (19/1). Adapun pejabat BUMN yang akan ditarik Basuki bukan sekadar pegawai BUMN biasa. Melainkan pejabat setara Chief Executive Officer (CEO) di BUMN. Menurut dia, jika seseorang sudah menjadi CEO maka integritas dan kinerjanya juga telah teruji. Selain menyeleksi jajaran direksi BUMD, Basuki juga bakal membentuk holding untuk seluruh BUMD DKI. Hal ini bertujuan agar kinerja BUMD DKI semakin efisien dalam satu manajemen.