JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung mengatakan, rapat yang digelar pada siang hari ini di Kantor Kementerian ESDM juga membahas tentang mekanisme kerja baru. "Karena saya tetap Menko Perekonomian, tentu waktunya tidak bisa full time berkantor di Kementerian ESDM," kata dia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/9). Atas dasar itu, dia mengatakan telah menyerahkan tanggung jawab kegiatan sehari-hari Kementerian ESDM pada Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. "Wamen akan sehari-hari, dan saya menempatkan satu deputi dari Kantor Menko, yaitu Deputi Bidang ESDM. Pak Monti (Monti Griyana) yang akan sehari-hari berkantor di Kementerian ESDM," ucap dia. Selain Monti Griyana, Chairul juga mengaku telah meminta dua pejabat senior, yakni Lambock V Nahattands, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, serta Eddy Abdurrahman, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian (Sesmenko). "(Mereka) untuk membantu Kementerian ESDM, untuk memproses hal-hal yang terkait kementerian lain, dan terkait dengan masalah-masalah hukum," ujar Chairul. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan posisi Jero Wacik. Hal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77 tahun 2014, tertanggal 9 September 2014. Perwakilan Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, Dwi, mengatakan, Chairul resmi menjabat sebagai Plt Menteri ESDM terhitung pada tanggal ketika keppres tersebut disahkan. "Memutuskan mengangkat Sdr Chairul Tanjung sebagai pelaksana tugas, wewenang, dan tanggung jawab Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dalam sisa masa jabatan 2009-2014," demikian dokumen tersebut. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gantikan Jero Wacik, CT tak akan full time di ESDM
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung mengatakan, rapat yang digelar pada siang hari ini di Kantor Kementerian ESDM juga membahas tentang mekanisme kerja baru. "Karena saya tetap Menko Perekonomian, tentu waktunya tidak bisa full time berkantor di Kementerian ESDM," kata dia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/9). Atas dasar itu, dia mengatakan telah menyerahkan tanggung jawab kegiatan sehari-hari Kementerian ESDM pada Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. "Wamen akan sehari-hari, dan saya menempatkan satu deputi dari Kantor Menko, yaitu Deputi Bidang ESDM. Pak Monti (Monti Griyana) yang akan sehari-hari berkantor di Kementerian ESDM," ucap dia. Selain Monti Griyana, Chairul juga mengaku telah meminta dua pejabat senior, yakni Lambock V Nahattands, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, serta Eddy Abdurrahman, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian (Sesmenko). "(Mereka) untuk membantu Kementerian ESDM, untuk memproses hal-hal yang terkait kementerian lain, dan terkait dengan masalah-masalah hukum," ujar Chairul. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan posisi Jero Wacik. Hal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77 tahun 2014, tertanggal 9 September 2014. Perwakilan Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, Dwi, mengatakan, Chairul resmi menjabat sebagai Plt Menteri ESDM terhitung pada tanggal ketika keppres tersebut disahkan. "Memutuskan mengangkat Sdr Chairul Tanjung sebagai pelaksana tugas, wewenang, dan tanggung jawab Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dalam sisa masa jabatan 2009-2014," demikian dokumen tersebut. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News