KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara kemungkinan akan melakukan lebih banyak uji peluncuran rudal balistik varian Iskander dalam upaya untuk menggantikan rudal Scud, lembaga think tank Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada Kamis (1 April). Pekan lalu, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek, yang diyakini sebagai versi upgrade dari rudal KN-23 yang meniru model Iskander buatan Rusia. Media Pemerintah Korea Utara menyebutkan, itu adalah peluru kendali taktis baru. "Rusia mengembangkan rudal Iskander berbahan bakar padat untuk menggantikan rudal Scud jenis cair. Korea Utara juga mengambil langkah serupa," kata Lee Sang-min dari Institut Analisis Pertahanan Korea (KIDA) kepada wartawan, seperti dikutip Yonhap.
Gantikan Scud, Korea Utara kemungkinan lebih banyak uji coba rudal varian Iskander
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara kemungkinan akan melakukan lebih banyak uji peluncuran rudal balistik varian Iskander dalam upaya untuk menggantikan rudal Scud, lembaga think tank Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada Kamis (1 April). Pekan lalu, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek, yang diyakini sebagai versi upgrade dari rudal KN-23 yang meniru model Iskander buatan Rusia. Media Pemerintah Korea Utara menyebutkan, itu adalah peluru kendali taktis baru. "Rusia mengembangkan rudal Iskander berbahan bakar padat untuk menggantikan rudal Scud jenis cair. Korea Utara juga mengambil langkah serupa," kata Lee Sang-min dari Institut Analisis Pertahanan Korea (KIDA) kepada wartawan, seperti dikutip Yonhap.