JAKARTA. Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) meminta dispensasi membawa penumpang melewati kapasitas kapal. Dispensasi tersebut diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan selama musim Lebaran 2010. Permintaan itu disampaikan kepada Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berwenang memberikan dispensasi terkait faktor keselamatan penyeberangan. "Permintaan dispensasi itu bukan berarti mengabaikan aspek keselamatan. Karena itu kami meminta seluruh operator angkutan penyeberangan untuk menambah peralatan keselamatan sesuai dispensasi yang diberikan," kata Ketua Umum Gapasdap Sjarifuddin Mallarangan, Jumat (27/8).Gapasdap menurutnya menyerahkan besaran dispensasi angkut kepada Pemerintah. Karena setiap kapal penyeberangan memiliki toleransi tambahan angkutan yang berbeda. Sementara kapasitas angkut kapal penyeberangan bervariasi mulai dari 75 orang sampai 500 an penumpang."Berapa dispensasinya itu yang lebih tahu pemerintah. Kami minta dispensasi bukan untuk mengangkut mobil, karena kapasitasnya terbatas. Tetapi untuk penumpang," imbuhnya.Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso menjelaskan pihak Ditjen Perhubungan Laut nantinya yang akan melakukan uji petik atas permintaan dispensasi tersebut."Kalau lalu lintas penyeberangannya diatur dengan baik, penambahan kapasitas itu tidak perlu. Karena hal ini terkait dengan keselamatan. Jangan sampai minta tambah kapasitas tetapi alat keselamatannya tidak mencukupi," tegasnya.Kemudian untuk memastikan kelancaran operasi seluruh kapal penyeberangan dalam lebaran kali ini, Gapasdap juga sudah mengingatkan PT Nalindra Shindu Utama selaku distributor BBM milik PT Pertamina (Persero) untuk kapal penyeberangan menyiapkan pasokan yang cukup selama musim lebaran."Pertamina dan Nalindra harus mempersiapkan kebutuhan BBM ke kapal-kapal penyeberangan dari H-10 sampai H+10," kata Ketua DPC Gapasdap Merak Togar Napitupulu.Juru Bicara Pertamina Mochammad Harun berjanji pasokan BBM untuk kapal penyeberangan tidak akan terganggu. Karena BBM yang dimaksud sudah ditampung di kantong-kantong penyimpanan sekitar pelabuhan. "Kami berusaha memenuhi janji dengan usaha maksimal," katanya.
Gapasdap minta izin angkut penumpang lampaui kapasitas
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) meminta dispensasi membawa penumpang melewati kapasitas kapal. Dispensasi tersebut diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan selama musim Lebaran 2010. Permintaan itu disampaikan kepada Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berwenang memberikan dispensasi terkait faktor keselamatan penyeberangan. "Permintaan dispensasi itu bukan berarti mengabaikan aspek keselamatan. Karena itu kami meminta seluruh operator angkutan penyeberangan untuk menambah peralatan keselamatan sesuai dispensasi yang diberikan," kata Ketua Umum Gapasdap Sjarifuddin Mallarangan, Jumat (27/8).Gapasdap menurutnya menyerahkan besaran dispensasi angkut kepada Pemerintah. Karena setiap kapal penyeberangan memiliki toleransi tambahan angkutan yang berbeda. Sementara kapasitas angkut kapal penyeberangan bervariasi mulai dari 75 orang sampai 500 an penumpang."Berapa dispensasinya itu yang lebih tahu pemerintah. Kami minta dispensasi bukan untuk mengangkut mobil, karena kapasitasnya terbatas. Tetapi untuk penumpang," imbuhnya.Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso menjelaskan pihak Ditjen Perhubungan Laut nantinya yang akan melakukan uji petik atas permintaan dispensasi tersebut."Kalau lalu lintas penyeberangannya diatur dengan baik, penambahan kapasitas itu tidak perlu. Karena hal ini terkait dengan keselamatan. Jangan sampai minta tambah kapasitas tetapi alat keselamatannya tidak mencukupi," tegasnya.Kemudian untuk memastikan kelancaran operasi seluruh kapal penyeberangan dalam lebaran kali ini, Gapasdap juga sudah mengingatkan PT Nalindra Shindu Utama selaku distributor BBM milik PT Pertamina (Persero) untuk kapal penyeberangan menyiapkan pasokan yang cukup selama musim lebaran."Pertamina dan Nalindra harus mempersiapkan kebutuhan BBM ke kapal-kapal penyeberangan dari H-10 sampai H+10," kata Ketua DPC Gapasdap Merak Togar Napitupulu.Juru Bicara Pertamina Mochammad Harun berjanji pasokan BBM untuk kapal penyeberangan tidak akan terganggu. Karena BBM yang dimaksud sudah ditampung di kantong-kantong penyimpanan sekitar pelabuhan. "Kami berusaha memenuhi janji dengan usaha maksimal," katanya.