JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indoensia (Gapki) meminta pemerintah dan DPR satu suara menghadapi resolusi sawit Parlemen Uni Eropa. Dengan demikian, sikap lembaga eksekutif dan legislatif lebih kuat dan diharapkan didengar Uni Eropa. Sebab sikap negatif terhadap ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dinilai lebih mengarah pada perang dagang, karena minyak nabati lainnya di Eropa kalah bersaing dengan CPO dan turunannya. Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan, pengusaha berharap pemerintah dan legislatif satu suara menolak resolusi sawit Parlemen Uni Eropa. Penolakan ini merupakan satu sikap tegas kedua lembaga untuk melindungi sawit sebagai komoditas strategis negeri ini.
Gapki desak pemerintah tolak resolusi sawit Eropa
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indoensia (Gapki) meminta pemerintah dan DPR satu suara menghadapi resolusi sawit Parlemen Uni Eropa. Dengan demikian, sikap lembaga eksekutif dan legislatif lebih kuat dan diharapkan didengar Uni Eropa. Sebab sikap negatif terhadap ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dinilai lebih mengarah pada perang dagang, karena minyak nabati lainnya di Eropa kalah bersaing dengan CPO dan turunannya. Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan, pengusaha berharap pemerintah dan legislatif satu suara menolak resolusi sawit Parlemen Uni Eropa. Penolakan ini merupakan satu sikap tegas kedua lembaga untuk melindungi sawit sebagai komoditas strategis negeri ini.