KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor produk minyak sawit atawa crude palm oil (CPO) Indonesia hingga Agustus 2021 mencapai US$ 4,42 miliar. Nilai tersebut naik US$ 1,6 miliar dari ekspor produk CPO per Juli 2021. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, kenaikan ekspor tersebut didukung oleh dua faktor. Pertama, kenaikan volume ekspor sebesar 1,532 juta ton di bulan Juli, menjadi 4,274 juta ton per Agustus 2021. Kedua, kenaikan harga rata-rata CPO yang melesat US$ 1.226 per ton berdasarkan CIF Roterdam. "Lonjakan kenaikan ekspor terutama terjadi di beberapa negara tujuan ekspor utama produk kelapa sawit," ungkap Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, kemarin.
GAPKI: Ekspor produk minyak sawit melonjak akibat krisis energi di India dan China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor produk minyak sawit atawa crude palm oil (CPO) Indonesia hingga Agustus 2021 mencapai US$ 4,42 miliar. Nilai tersebut naik US$ 1,6 miliar dari ekspor produk CPO per Juli 2021. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, kenaikan ekspor tersebut didukung oleh dua faktor. Pertama, kenaikan volume ekspor sebesar 1,532 juta ton di bulan Juli, menjadi 4,274 juta ton per Agustus 2021. Kedua, kenaikan harga rata-rata CPO yang melesat US$ 1.226 per ton berdasarkan CIF Roterdam. "Lonjakan kenaikan ekspor terutama terjadi di beberapa negara tujuan ekspor utama produk kelapa sawit," ungkap Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, kemarin.