KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir sebulan setelah tarif tinggi Amerika Serikat (AS) diberlakukan, industri kelapa sawit nasional belum mencatat penurunan ekspor ke negara tersebut. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyebutkan sebagian besar eksportir masih menjalankan kontrak lama dengan buyer AS. “Kalau ekspor ke AS anggota Gapki hampir semuanya menjalankan kontrak yang sudah ada, artinya masih menggunakan tarif lama. Memang akhirnya pengiriman semuanya diusahakan untuk dipercepat apabila barang sudah siap,” ujar Eddy kepada Kontan, Rabu (3/9).
Gapki: Ekspor Sawit ke AS Masih Normal Pasca Penerapan Tarif Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir sebulan setelah tarif tinggi Amerika Serikat (AS) diberlakukan, industri kelapa sawit nasional belum mencatat penurunan ekspor ke negara tersebut. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono menyebutkan sebagian besar eksportir masih menjalankan kontrak lama dengan buyer AS. “Kalau ekspor ke AS anggota Gapki hampir semuanya menjalankan kontrak yang sudah ada, artinya masih menggunakan tarif lama. Memang akhirnya pengiriman semuanya diusahakan untuk dipercepat apabila barang sudah siap,” ujar Eddy kepada Kontan, Rabu (3/9).
TAG: