KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan geliat pasar saat ini belum mampu mendongkrak harga minyak kelapa sawit (CPO). Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gapki menyampaikan sepanjang Agustus 2018 harga CPO bergerak di kisaran US$ 542.50 – US$ 577.50 per metrik ton, dengan harga rata-rata US$ 557.50 per metrik ton. "Ini merupakan harga terendah yang dibukukan sejak Januari 2016 lalu. Harga CPO global terus tertekan karena harga minyak nabati lain yang sedang jatuh khususnya kedelai dan stok minyak sawit yang cukup melimpah di Indonesia dan Malaysia," kata Mukti dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/10).
Gapki: Ekspor terus tinggi tapi harga CPO tetap terendah sejak 2016
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan geliat pasar saat ini belum mampu mendongkrak harga minyak kelapa sawit (CPO). Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gapki menyampaikan sepanjang Agustus 2018 harga CPO bergerak di kisaran US$ 542.50 – US$ 577.50 per metrik ton, dengan harga rata-rata US$ 557.50 per metrik ton. "Ini merupakan harga terendah yang dibukukan sejak Januari 2016 lalu. Harga CPO global terus tertekan karena harga minyak nabati lain yang sedang jatuh khususnya kedelai dan stok minyak sawit yang cukup melimpah di Indonesia dan Malaysia," kata Mukti dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/10).