JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meprediksi harga minyak mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang Desember 2015 akan bergerak naik di kisaran US$ 550 - US$ 600 per metrik ton. Kenaikan tersebut dinilai signifikan dibandingkan dengan harga CPO pada bulan November 2015 yang bergerak dikisaran US$ 537,50 - US$ 577 per metrik ton. Menurut Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan, adanya beberapa senitimen positif yang turut mendongkrat kenaikan harga CPO selama bulan Desember ini. Salah satunya adalah upaya PT Pertamina yang sudah mulai menyerap CPO di dalam negeri. "Selain itu, sekarang juga sudah memasuki musim hujan, jadi kita harga CPO global akan bergerak naik," ujarnya, Rabu (16/12).
Gapki: Harga CPO Desember akan naik hingga US$ 660
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meprediksi harga minyak mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang Desember 2015 akan bergerak naik di kisaran US$ 550 - US$ 600 per metrik ton. Kenaikan tersebut dinilai signifikan dibandingkan dengan harga CPO pada bulan November 2015 yang bergerak dikisaran US$ 537,50 - US$ 577 per metrik ton. Menurut Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan, adanya beberapa senitimen positif yang turut mendongkrat kenaikan harga CPO selama bulan Desember ini. Salah satunya adalah upaya PT Pertamina yang sudah mulai menyerap CPO di dalam negeri. "Selain itu, sekarang juga sudah memasuki musim hujan, jadi kita harga CPO global akan bergerak naik," ujarnya, Rabu (16/12).