KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri sawit nasional menilai kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang membuka akses bebas bea masuk bagi produk komoditas asal Vietnam dan Malaysia belum akan menjadi ancaman serius bagi ekspor sawit Indonesia ke Negeri Paman Sam. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, pasar AS masih memberikan prospek positif bagi pelaku usaha sawit dalam negeri. Meski sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara mendapatkan perlakuan preferensial, Indonesia masih menguasai hampir seluruh pasar sawit di AS. “Market share kita di AS itu sangat tinggi, mencapai sekitar 89,9 persen atau hampir 90 persen. Jadi kami masih cukup optimistis, pasar Amerika masih bagus,” ujar Eddy kepada media, di kantornya, di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
GAPKI Optimistis Ekspor Sawit ke AS Tak Tergerus Kebijakan Bebas Bea Masuk Trump
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri sawit nasional menilai kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang membuka akses bebas bea masuk bagi produk komoditas asal Vietnam dan Malaysia belum akan menjadi ancaman serius bagi ekspor sawit Indonesia ke Negeri Paman Sam. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, pasar AS masih memberikan prospek positif bagi pelaku usaha sawit dalam negeri. Meski sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara mendapatkan perlakuan preferensial, Indonesia masih menguasai hampir seluruh pasar sawit di AS. “Market share kita di AS itu sangat tinggi, mencapai sekitar 89,9 persen atau hampir 90 persen. Jadi kami masih cukup optimistis, pasar Amerika masih bagus,” ujar Eddy kepada media, di kantornya, di Jakarta, Selasa (28/10/2025).