KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) optimistis program B30 akan terus berjalan. Terbitnya peraturan menteri keuangan baru mengenai Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit diyakini membuat dana insentif program mandatory akan tetap tersedia di 2021. "Regulasinya baru diterbitkan. Jadi saya melihat B30 di Januari tetap berlanjut," ujar Wakil Ketua Umum III Gapki bidang Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang dalam Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 secara virtual, Kamis (3/12). Dengan berlangsungnya program B30, Togar mengatakan harga minyak sawit akan baik di 2021. Hal ini lantaran Indonesia dipastikan bisa menyerap sekitar 8 juta ton minyak sawit untuk biodiesel di 2021.
Gapki optimistis program B30 berlanjut di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) optimistis program B30 akan terus berjalan. Terbitnya peraturan menteri keuangan baru mengenai Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit diyakini membuat dana insentif program mandatory akan tetap tersedia di 2021. "Regulasinya baru diterbitkan. Jadi saya melihat B30 di Januari tetap berlanjut," ujar Wakil Ketua Umum III Gapki bidang Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang dalam Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 secara virtual, Kamis (3/12). Dengan berlangsungnya program B30, Togar mengatakan harga minyak sawit akan baik di 2021. Hal ini lantaran Indonesia dipastikan bisa menyerap sekitar 8 juta ton minyak sawit untuk biodiesel di 2021.